Tulungagung – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhaar, Tulungagung, mulai hari ini menggelar Makan Bergizi Gratis (MBG)-program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menyatakan dukungannya terhadap program peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat. Program MBG dinilai sebagai inisiatif cerdas dari Kabinet Merah Putih.
Ia berharap semua lapisan masyarakat dapat berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan program ini.
“Program (MBG) yang berkah dari Badan Gizi Nasional diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan gizi santri. Mohon doa restu agar program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi para santri,” harap Abah Imam, Senin (6/1/2025).
Penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis berada di bawah Badan Gizi Nasional (BGN), dengan Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung sebagai mitra pelaksana.
Program ini bertujuan untuk menyiapkan generasi emas 2045 dengan fokus pada peningkatan kesehatan dan gizi santri, anak usia sekolah, ibu hamil, menyusui, dan balita melalui penyediaan makanan bergizi gratis.

Pelaksanaan program MBG di Ponpes Al Azhaar dimulai pada hari ini dan dihadiri berbagai pejabat daerah, termasuk Sekda Kabupaten Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Rahadi Pipit Bintara, S.E., M.Si., Wasis Bintara, Pasi Ter Kodim, Sugi, Koramil Kedungwaru, Gidion S.Si, M.Sc., Camat Kedungwaru Rachmad Adhityo Kuncoro, S.STP., MM., Kepala BPOM Kediri, serta petugas Puskesmas Kedungwaru. Serta jajaran pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung.
Kasatpel SPPG BGN Pesantren Al Azhaar Tulungagung, Sebrina Mahardika, S.Pi., M.Han, menekankan pentingnya program MBG sebagai upaya untuk menyediakan asupan bergizi seimbang bagi para santri dan penerima manfaat lainnya.
“Amanah dari BGN program MBG harus diupayakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan santri, sehingga mereka dapat belajar dan beraktivitas dengan lebih optimal,” kata Sebrina.
“Mohon doa dan dukungan agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para santri,” harap Sabrina.
Program Makan Bergizi Gratis ini direncanakan berlangsung selama lima tahun, dengan BGN menurunkan Kasatpel SPPG dan ahli gizi untuk mengatur menu makanan.
Ahli gizi dari BGN bertugas memastikan semua asupan memiliki kecukupan gizi dan seimbang.
Setiap hari, santri akan mendapatkan makanan kaya nutrisi, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Antusiasme para santri Al Azhaar Tulungagung sangat tinggi menyambut program ini.
“Kami senang sekali dengan program ini. Makanan yang bergizi akan membantu kami tetap sehat dan kuat untuk belajar,” ujar salah satu santri SMP Al Azhaar.
Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini, diharapkan para santri akan lebih giat dalam menuntut ilmu dan mencapai cita-citanya.
(jrs)