• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Hukrim

Gara-gara Asmara, Tukang Cukur di Jombang Tusuk Pegawai Minimarket

Reporter : Redaksi Jumat, 10 Januari 2025
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra didampingi Kapolsek Jombang, AKP Soesilo menunjukkan barang bukti aksi pembunuhan tukang cukur di Jombang (Foto: pray/editing.aro)
SHARE

Jombang – Perkara asmara jadi penyebab FW (26) tukang cukur asal Jombang menghabisi SA (24) pegawai minimarket asal Kediri dengan sebilah pisau lipat.

Luka tusuk dan sayatan dari pisau lipat membuat SA tumbang bersimbah darah di lokasi tempat Cukur Rambut ‘Masterpiece Barbershop’, Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Desa Sengon, Kecamatan Jombang pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan pelaku FW warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang melakukan tindakan pembunuhan karena ada motif asmara.

“Motif adanya rasa sakit hati karena hubungan asmaranya sempat putus yang diduga pacarnya ini memiliki hubungan dengan korban sehingga ada rasa sakit hati,” kata AKP Margono Suhendra kepada wartawan, Jumat (10/1/2024).

Korban SA awalnya mendapat pesan Whatsapp oleh terduga pelaku FW. Video tersebut ditujukan dengan harapan SA yang menjalin hubungan dengan pacarnya tidak melanjutkan kembali. Pasalnya FW mengaku sempat lamaran dengan pasangan wanita yang dimaksud.

Baca Juga:  Polisi Buru Pelaku Perampokan Minimarket Jombang, Bawa Kabur Rp62 Juta

“Sebelumnya pelaku ini sudah lamaran dengan pacarnya akibat pendekatan korban melalui pacarnya ini kejadian mohon maaf lamarannya ini hanya tertunda atau dibatalkan sehingga memang ada rasa sakit hati,” terang perwira lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) tahun 2020 itu.

“Korban dikirim oleh pelaku video yang mungkin video Asusila kita masih mendalami berharap untuk korban memutus pacarnya ini dan pelaku pun berharap untuk acara lamaran itu masih berlanjut,” Imbuhnya.

Mantan Kapolsek Sukabanah, Kabupaten Sampang itu menjelaskan lantaran pesan Video Whatsapp itu kedunya saling cekcok dan baku hantam. Sehingga pada saat itu terduga pelaku mengambil pisau lipat yang berada di tasnya.

Tak ayal, SA warga Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri meregang nyawa dengan luka tusukan dan sayatan. Tubuh korban tergeletak di ruangan Barbershop berlumuran darah.

Baca Juga:  Pria Asal Kediri Meregang Nyawa Ditangan Tukang Cukur Jombang

“Pelaku melakukan penusukan, dari hasil pemeriksaan memang ada terjadi dua penusukan baik di leher belakang dan juga diwajah,” jelasnya.

Usai kejadian pihaknya sudah mengamankan tersangka FW, melakukan olah TKP dan membawa tubuh korban SA ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk dilakukan autopsi.

“Tersangka sudah kita amankan, kita lakukan Olah TKP terkait barang bukti kita amankan, korban kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk kita lakukan autopsi. Tindakan pembunuhan dilakukan secara sepontan,” ujar AKP Margono Suhendra.

Pria asal Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri berinisial SA (24) meregang nyawa usai terjadi aksi baku hantam dengan tukang cukur asal Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang Inisial FW (26).

“Saat ini juga sudah dilaksanakan otopsi nanti hasil otopsi akan saya sampaikan kembali bersama dengan Pak Kapolsek dan kami menerapkan KUHP Pasal 338 subsider pasal 351 yang mana pelaku bisa dihukum penjara maksimal 15 tahun,” tandasnya.

Baca Juga:  Tak pernah Ada Masalah Antara Mereka kata Dua Kakak Korban Mutilasi...

Pria asal Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri berinisial SA (24) meregang nyawa usai terjadi aksi baku hantam dengan tukang cukur asal Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang Inisial FW (26). Sebelum penusukan, keduanya cekcok perihal video di aplikasi WhatsApp.

Kejadian berdarah terjadi di tempat potong rambut ‘Masterpiece Barbershop’, Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Desa Sengon, Kecamatan Jombang pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Korban yang merupakan pegawai minimarket diketahui dalam kondisi bersimbah darah. Sebuah pisau lipat ditemukan tidak jauh dari pelaku dan korban.

Kapolsek Jombang, AKP Soesilo membenarkan kejadian tersebut, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan.

(Pray)

Tag :BarbershopKasus pembunuhanPegawai minimarketPolres JombangTukang cukurTukang cukur tusuk pegawai minimarket
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Bukan Sekadar Pengibar Bendera,Ini Penjelasan Paskibraka Menurut Mega
Minggu, 17 Agustus 2025
Meriahnya Kirab HUT RI: Ada Kereta Kencana hingga Pasukan Berkuda
Minggu, 17 Agustus 2025
Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata
Minggu, 17 Agustus 2025
Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump
Minggu, 17 Agustus 2025
Cak Sholeh juga rakyat Jawa timur untuk demo sebagai gerakan perlawanan dan gerakan menurunkan Khofifah dari Gubernur Jatim. (Foto : ss tiktok cak sholeh)
Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah
Minggu, 17 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Bukan Sekadar Pengibar Bendera,Ini Penjelasan Paskibraka Menurut Mega

Meriahnya Kirab HUT RI: Ada Kereta Kencana hingga Pasukan Berkuda

Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata

Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump

Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

Berita Menarik Lainnya:

HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 17 Agustus 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi memberangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno. (foto : adpim jatim)

Gubernur Jatim Khofifah Berangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno

Sabtu, 16 Agustus 2025

Golkar Dukung Revisi Perda Pajak Jombang: Memberatkan Warga

Jumat, 15 Agustus 2025

Pakar Desak Pemerintah Transparan Penggunaan Uang Sitaan Hasil Korupsi

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?