• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Rupiah Loyo Efek Tarif Trump, BI Gelar Rapat Dewan Cari Solusi

Reporter : Anggoro Rabu, 9 April 2025
(Foto: dok.birohumaspemprovjtm/editing.aro)
SHARE

Siginews-Jakarta – Bank Indonesia (BI) langsung bergerak cepat demi menjaga nilai tukar Rupiah yang sedang tertekan akibat ‘perang dagang’ antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI merespons cepat turbulensi pasar keuangan global dengan melakukan intervensi di pasar off-shore (NDF), Jakarta, Senin (7/4/2025).

“Untuk meredam tekanan terhadap Rupiah, terutama di pasar NDF saat pasar domestik libur, BI mengambil langkah “intervensi secara berkesinambungan di pasar Asia, Eropa, dan New York,” jelasnya.

Baca Juga:  Tarif Impor: Indonesia-AS 'Deal' Kesepakatan Rahasia, Ini Isinya
Rupiah – Dollar (Foto: kolase.aro)

Keputusan ini diambil menyusul pengumuman kebijakan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat pada 2 April 2025 dan respons balasan tarif dari Tiongkok dua hari kemudian.

BI menyadari bahwa kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan pemerintah AS tanggal 2 April 2025 dan respons kebijakan retaliasi tarif oleh pemerintah Tiongkok tanggal 4 April 2025 telah menimbulkan gejolak pasar keuangan global, termasuk arus modal keluar dan tingginya tekanan pelemahan nilai tukar di banyak negara khususnya negara emerging market.

Langkah agresif juga akan dilakukan di pasar domestik melalui intervensi valas dan pembelian SBN, didukung dengan optimalisasi likuiditas Rupiah.

Baca Juga:  Prabowo: Industri Keuangan Adalah Garda Depan Kedaulatan Bangsa

Tujuan utama BI adalah menstabilkan nilai tukar Rupiah serta menjaga kepercayaan pelaku pasar dan investor terhadap Indonesia.

(Editor Aro)

Tag :Bank IndonesiaBIKrisis Ekonomi GlobalKrisis GlobalTarif Trump
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Meriahnya HUT RI di TPS,Upacara yang Unik Hingga Sirine Kapal Berbunyi
Senin, 18 Agustus 2025
Bukan Hadiah, Ini Alasan 34.820 Narapidana di Jawa Timur Dapat Remisi
Senin, 18 Agustus 2025
HUT ke-80 RI di Surabaya Penuh Khidmat, Paskibraka Fairuz Jadi Sorotan
Senin, 18 Agustus 2025
Francesco Bagnaia Ungkap Alasan Masalahnya di MotoGP Austria
Senin, 18 Agustus 2025
5 Camilan Sehat Ini Bikin Berat Badan Turun Tanpa Tersiksa
Senin, 18 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Meriahnya HUT RI di TPS,Upacara yang Unik Hingga Sirine Kapal Berbunyi

Bukan Hadiah, Ini Alasan 34.820 Narapidana di Jawa Timur Dapat Remisi

HUT ke-80 RI di Surabaya Penuh Khidmat, Paskibraka Fairuz Jadi Sorotan

Francesco Bagnaia Ungkap Alasan Masalahnya di MotoGP Austria

5 Camilan Sehat Ini Bikin Berat Badan Turun Tanpa Tersiksa

Berita Menarik Lainnya:

Bukan Sekadar Pengibar Bendera,Ini Penjelasan Paskibraka Menurut Mega

Minggu, 17 Agustus 2025

Meriahnya Kirab HUT RI: Ada Kereta Kencana hingga Pasukan Berkuda

Minggu, 17 Agustus 2025

Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata

Minggu, 17 Agustus 2025

Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump

Senin, 18 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?