siginews-Mojokerto – Dua orang wanita asal Wonocolo, Kota Surabaya tersesat di tengah hutan usai ritual di Goa Anggas Wesi (biasa digunakan untuk ritual, klenik maupun pesugihan) di wilayah Jabung, Kabupaten Mojokerto.
“Dua wanita dari Wonocolo, Surabaya. Yang satu umurnya sekitar 52 tahun. Yang satunya lagi usianya lebih muda-sekitar 40 tahun,” ujar Yani, warga Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto kepada siginews.com, Sabtu (17/5/2025) dinihari.
Dari informasi yang dihimpun, dua wanita asal Surabaya itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Kemudian, motornya di parkir yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari lokasi Goa Anggas Wesi, Jumat (16/5/2025).
“Katanya, mereka sudah biasa ritual di Goa Anggas Wesi. Cuma datangnya terlalu sore dan pulangnya kemalaman,” ujar Yani.
Yani menambahkan, katanya juru kunci Goa Anggas Wesi, kedua wanita itu datang sekitar jam 3 sorean.
“Keluar dari gua sekitar usai magrib,” kata Yani.
Namun, saat meninggalkan goa dan akan kembali ke Surabaya, kedua wanita itu merasa kebingungan tidak menemukan jalan keluar.
Kemudian sekitar pukul 19.00 Wib, Jumat (16/5/2025), wanita yang usianya lebih tua, mengirimkan pesan WhatsApp (WA) ke temannya, untuk menghubungi petugas damkar (pemadam kebakaran) untuk menolong dirinya dan temannya yang tersesat di hutan di area Jabung usai dari Goa Anggas Wesi.
“Dia kirim pesan WA ke temannya untuk minta bantuan petugas damkar. Katanya, baterai HP nya tinggal satu. Saat temannya menghubungi lagi, HP nya sudah off,” terangnya.
Kabar tersesatnya dua orang wanita ini di hutan di wilayah Jabung Mojokerto dan berbatasan dengan Wonosalam, Kabupaten Jombang, langsung direspon oleh petugas dari kedua wilayah yakni Polsek Jatirejo, Mojokerto, BPBD Mojokerto, masyarakat desa hutan Jabung, Polsek Wonosalam Jombang, BPBD Jombang, hingga petugas medis dari puskesmas.
Hampir 5 jam dilakukan pencarian, akhirnya dua wanita itu ditemukan sekitar pukul 23.30 Wib. Setelah wanita itu melihat senter dari petugas maupun warga yang melakukan pencarian.
“Ada yang melambaikan tangan ke arah senter. Setelah didatangi, keduanya di bawah pohon. Dan yang paling muda kondisinya pingsan,” kata Yani yang juga turut mengevakuasi kedua wanita tersesat di hutan.
Setelah dirawat oleh petugas puskesmas, wanita yang usianya lebih muda siuman. Kemudian mereka dievakuasi dan dibawa ke Mapolsek Jatirejo.
(jrs)