siginews-Probolinggo – Sebuah kisah dramatis terekam di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (7/6) siang. NH, seorang suami, tak tinggal diam saat mendapat kabar istri sirinya, HS (seorang guru), tengah berduaan dengan pria lain. Pria itu adalah JD, yang disebut-sebut sebagai oknum LSM di Probolinggo.
NH pun melakukan penggerebekan langsung. Ketegangan memuncak ketika HS dan JD, yang terkejut dengan kehadiran NH, sempat berupaya melarikan diri dari rumah tersebut. Namun, upaya mereka sia-sia. Keduanya akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke pihak berwajib.
Kanit Reskrim Polsek Besuk, Aiptu Antono, mengonfirmasi kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari NH yang datang ke Mapolsek Besuk usai penggerebekan, dengan harapan kasus ini dapat difasilitasi dan diselesaikan secara hukum.
“NH melakukan penggerebekan bersama warga. Saat digerebek keduanya lari, sehingga korban atau yang menggerebek datanf ke polsek minta agar difasilitasi,” kata Aiptu Antono.
Alasan meminta agar difasilitasi di Polsek Besuk, lanjut Aiptu Antono, dikarenakan korban memiliki rasa sayang kepada istri sirinya itu. Kini masalah tersebut sudah selesai.
“Alhamdulillah sudah selesai dan damai. Kedua belah pihak tidak akan memperpanjang masalahnya lagi dan menyadari kesalahannya,” tutur Aiptu Antono.
Sementara dalam pernyataannya yang dibuat di Polsek Besuk, HS berjanji tidak akan menjalin hubungan lagi dengan JD.
“Saya sanggup untuk tidak bertemu (JD), baik secara Whatsapp, telepon, ataupun fisik, mengingat saya sudah punya suami dan kalau diulang lagi, maka harus diproses secara hukum,” ujar HS.
(Editor Aro)