siginews-Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah secara tegas memutuskan bahwa empat pulau yang sempat menjadi polemik antara Aceh dan Sumatera Utara kini resmi berada dalam wilayah Provinsi Aceh. Keputusan ini disampaikan dalam sebuah konferensi video yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (17/6).
Dalam konferensi tersebut, turut hadir Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebagai juru bicara.
“Baik, terima kasih, saya telah dilaporkan bahwa saudara-saudara telah bertemu untuk membahas masalah empat pulau yang jadi bahan pembicaraan sekarang. Silakan mungkin ada yang mau disampaikan ke saya,” ujar Presiden Prabowo membuka video conference.
Menanggapi Presiden, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan bahwa berdasarkan temuan dokumen lama Keputusan Menteri Dalam Negeri serta kesepakatan dua Gubernur terdahulu, telah disepakati bahwa empat pulau tersebut masuk ke dalam wilayah Aceh.
“Alhamdulillah tadi berdasarkan temuan baru dari Pak Mendagri, kita ketemu dokumen lama Keputusan Mendagri kesepakatan dua Gubernur yang pada waktu itu ditandatangani Pak Zainal Siregar Gubernur Sumatera Utara menyepakati bahwa empat pulau itu masuk ke dalam wilayah Aceh, Pak,” jelas Dasco.
Ia melanjutkan, “Sehingga berdasarkan temuan dari bukti otentik yang didapat, kita tadi sudah bersepakat bahwa sebenarnya di hadapan Bapak Presiden, dua Gubernur akan menandatangani pembaharuan kesepakatan tentang empat pulau yang masuk wilayah Aceh dan setelah ini kita terangkan kepada masyarakat melalui media runut-runutan tentang bagaimana terjadi sengketa, dan bagaimana akhir penyelesaiannya, demikian dilaporkan, Pak.”
Presiden Prabowo menyambut baik hasil tersebut dan menekankan Negara NKRI jadi landasan.
“Baik, terima kasih saya kira demikian ya, saya kira prinsip bahwa kita Negara NKRI, jadi saya kira itu selalu jadi pegangan kita. Tapi alhamdulillah kalau memang dengan cepat sudah ada pemahaman bersama penyelesaian saya kira baik sekali itu,” tandasnya.
Prabowo juga menginstruksikan agar keputusan ini segera diumumkan kepada masyarakat untuk menghindari kegaduhan lebih lanjut. “Jadi segera saja diumumkan saja ke masyarakat nanti, supaya tidak jadi bahan untuk bikin ramai lagi,” tambahnya.
Mengakhiri telekonferensi, Presiden Prabowo menekankan sekali lagi bahwa negara Indonesia dalam keadaan ekonomi yang baik dengan pertanian yang baik.
“Suasana kita sangat bagus jadi kita sangat perlu penerangan ke rakyat, kondisi kita baik, kondisi ekonomi kita baik, pertumbuhan kita baik, produksi pertanian kita baik, saya lihat semua kemajuan di semua bidang,” ujarnya.
“Kita semua perlu terus menjaga kondisi ini. Saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian, kepada para menteri, para penjabat yang telah bekerja keras, saya sangat menghargai pekerjaan saudara,” pungkas Presiden.
(Editor Aro)
