siginews-Jombang – Warga Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, dibuat gempar oleh penemuan sesosok jenazah dalam kondisi membusuk. Mereka tak menyangka, di sebuah kontrakan di Dusun Karangtengah, terbaring jasad seorang pria bernama LK (45), warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno.
Berdasarkan informasi yang beredar, LK sehari-hari tinggal bersama seorang perempuan berinisial FP (47), warga Kecamatan Kesamben, Jombang. Keduanya diketahui telah menikah secara siri dan menghuni kontrakan tersebut.
Kedatangan polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jenazah sontak membuat warga sekitar terkejut. Mereka segera berkerumun, dipenuhi rasa penasaran akan apa yang sebenarnya terjadi di kontrakan yang selama ini mereka kira biasa saja.
Berdasar informasi dari Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, untuk pelaku diketahui istri korban telah menyerahkan diri ke Polres dan mengaku bila sudah membunuh suaminya tgl 14 Mei 2025 lalu.
Ia mengatakan bahwa kasus ini ditangani langsung oleh Satreskrim Polres Jombang karena menyangkut dugaan tindak pidana berat.
“Terduga pelaku sudah menyerahkan diri. Namun kasus ini langsung ditangani oleh Sat Reskrim Polres Jombang,” ujar kompol Yogaa kepada wartawan, Rabu (25/6/2025).
Sementara itu, Kepala Desa Johowinong Rojiun Widodo mengatakan jika pada pagi hari pihaknya dihubungi petugas dari Polsek Mojoagung mengajak untuk mendobrak pintu karena kondisi pintu terkunci.
“Betul di kamar depan dilantai ada mayat membusuk ditutupin kasur,” ungkap Rojiun.
Berdasarkan informasi awal, korban diduga dibunuh menggunakan racun. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tidak bisa dikenali lagi. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan lanjutan, termasuk mencari sisa-sisa racun yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
“Baunya menyengat. Jasad korban sudah tidak bisa dikenali. Tadi polisi kesini mencari sisa racun,” tandasnya.
“Kondisinya sudah rusak jenazahnya, sudah membusuk, sepertinya sudah 40 hari lebih,” imbuhnya.
Sekitar pukul 10.30 WIB, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang.
(Pray/Editor Aro)