• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Jawa Timur

Menapaki Jejak Soekarno di Ploso Jombang, Pegiat Sejarah Duduk Bareng

Reporter : Redaksi Senin, 30 Juni 2025
Para pembicara diskusi publik menapaki perjalanan hidup Soekarno (Foto: pray/siginews)
SHARE

siginews-Jombang – Pertanyaan seputar jejak awal kehidupan Bung Karno kembali mengemuka. Tiga pegiat sejarah, Binhad Nurrohmat, Abdul Rosyid Al-Amin, dan M. Faisol, berkumpul di Sekolah Ongko II, Ploso, Jombang, untuk mendiskusikan hal ini, Sabtu malam (28/6/2025)

Dipandu oleh peneliti sejarah R.M. Kusuma Hartama, acara ini secara spesifik bertajuk ‘Jejak Soekarno di Ploso dan Sidoarjo: Kritik untuk Buku Cindy Adams ‘Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’’.

Fokus utama diskusi adalah meninjau kembali dan mengkritisi narasi yang ada dalam buku populer tersebut, serta menghadirkan data-data temuan terbaru terkait perjalanan hidup sang proklamator di wilayah Ploso dan Sidoarjo.

Baca Juga:  Jangan Salah Pilih! Ini Jurusan Kuliah yang Tak Tergantikan oleh AI

“Fakta sejarah yang selama ini dianggap terpinggirkan dalam narasi resmi otobiografi Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno berusaha digali oleh para pegiat,” ucap Benhad Nurrohmat kepada wartawan, Senin (30/6/2025).

Menurut Benhad akrab disapa, para narasumber berusaha mengkritisi ketidakhadiran kisah masa kecil Soekarno di Ploso dan Sidoarjo dalam buku “Otobiografi resmi Sukarno,” (1965), yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia tahun 1966 dengan judul “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia”.

“Padahal, berdasar sejumlah arsip sejarah, Soekarno kecil pernah tinggal di Ploso pada 1902–1907 dan bersekolah di Sekolah Desa setempat, lalu melanjutkan ke Sekolah Ongko II di Sidoarjo pada 1907–1909,” ujar Benhad.

Baca Juga:  Ini Daftar Pemenang Huawei National ICT Competition 2024 - 2025

Menariknya bagi Benhad, penulis Cindy Adams sendiri disebut pernah datang ke Ploso pada 16 Januari 1964. Ia bahkan sempat menemui Mbok Suwi (Bu Sosro), pengasuh Soekarno kecil, serta Mbah Joyo Dipo, teman masa kecilnya.

“Ini pertanyaan besar: mengapa fase penting ini tak tercatat dalam otobiografi resmi? Apa yang menjadi pertimbangan Cindy Adams atau bahkan Bung Karno sendiri dalam menyusun narasi hidupnya?” beber Benhad.

Diskusi ini diharapkan dapat membuka ruang kajian ulang terhadap sumber-sumber sejarah yang selama ini termarjinalkan, serta memperkaya pemahaman publik mengenai perjalanan hidup Soekarno sebelum ia dikenal sebagai tokoh besar bangsa.

Baca Juga:  Ini Pesan Menko Infrastruktur AHY untuk Mahasiswa Baru ITS Surabaya

Kota kelahiran Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Ir Soekarno, tengah menjadi sorotan oleh sejumlah pegiat sejarah di Kabupaten Jombang. Hal itu mengonfirmasi bahwa Proklamator Kemerdekaan RI itu belum benar-benar pasti lahir di Surabaya.

Bahkan, buku sejarah berjudul “Candradimuka” karya Dian Sukarno dan buku “Ida Ayu Nyoman Rai Ibu Bangsa” yang disusun oleh Prof. Nurinwa Ki S. Hendrowinoto dan tim, mengisyaratkan Bung Karno lahir di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

(Pray/Editor Aro)

Tag :Diskusi publikPegiat sejarahPendidikanSejarahSejarah Jejak SoekarnoSejarawanSejarawan JombangSoekarno
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya
Sabtu, 16 Agustus 2025
Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal
Sabtu, 16 Agustus 2025
MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?
Sabtu, 16 Agustus 2025
Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?

Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo

Berita Menarik Lainnya:

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi memberangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno. (foto : adpim jatim)

Gubernur Jatim Khofifah Berangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno

Sabtu, 16 Agustus 2025

Golkar Dukung Revisi Perda Pajak Jombang: Memberatkan Warga

Jumat, 15 Agustus 2025

Pakar Desak Pemerintah Transparan Penggunaan Uang Sitaan Hasil Korupsi

Jumat, 15 Agustus 2025

Pelajar Indonesia Raih Emas di Olimpiade Standar Internasional Korsel

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?