siginews-Klaten – PT Jasamarga Jogja Solo pada Rabu resmi membuka pengoperasian Jalan Tol Solo-Jogja seksi Prambanan-Klaten. Ruas sepanjang 7,85 km ini telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan dinyatakan laik fungsi secara teknis maupun administratif.
Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, menyatakan bahwa pengguna jalan belum akan dikenakan tarif untuk seksi ini.
“Tarif tol untuk ruas sepanjang 7,85 kilometer (km) itu masih gratis hingga ditetapkan besaran tarifnya nanti oleh Menteri Pekerjaan Umum,” jelas Rudy.
Menurutnya, seksi Klaten-Prambanan telah rampung 100 persen sejak akhir 2024 lalu dan uji laik fungsi telah dilakukan pada Februari 2025.
Ruas tol ini, yang pintu keluarnya akan tersambung langsung dengan Jalan Raya Solo-Jogja, telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol.
Rudy menambahkan, pengendara yang melintas di seksi Prambanan-Klaten hanya akan dikenakan tarif sama seperti jika masuk atau keluar melalui Gerbang Tol Klaten.
Meskipun saat ini masih diberlakukan tanpa tarif, Rudy mengimbau para pengendara tetap menyiapkan uang elektronik saat melintas di ruas tol tersebut.
“Ruas Prambanan-Klaten tersebut akan semakin mempercepat perjalanan dari dan menuju Yogyakarta dan sekitarnya,” pungkas Rudy, menyoroti manfaat utama dari pembukaan seksi ini.
Sebagai informasi, Jalan Tol Jogja-Solo memiliki panjang total 96,57 km dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional. Saat ini, ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 22,3 km untuk seksi Kartasura hingga Klaten.
(Editor Aro)