siginews-Surabaya – PT PLN Nusantara Power (PLN NP) dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memperpanjang kerja sama strategis untuk memajukan pendidikan vokasi di bidang ketenagalistrikan.
Penandatanganan MoU untuk program PLN NP Class ini dilakukan oleh Komang Parmita (Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP), TB Ari Wibawa M (Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN NP), dan Aries Agung Paewai (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur) di Surabaya pada Jumat (4/7/2025)
Kolaborasi yang telah dimulai sejak 2021 ini akan berlanjut lima tahun ke depan, bertujuan menghasilkan SDM unggul. Tercatat, 2.937 siswa telah mengikuti PLN NP Class sejak 2016, dengan 1.877 di antaranya sudah bersertifikat kompetensi.
Program ini memfasilitasi magang bersertifikat di enam unit pembangkit PLN NP, memastikan keselarasan keterampilan siswa dengan kebutuhan industri ketenagalistrikan yang modern.
Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyatakan Program PLN NP Class sebagai wujud dukungan Persahaan bagi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di bidang vokasi.
“Investasi terbaik adalah pada pendidikan generasi muda. Melalui PLN NP Class, kami tidak hanya mencetak tenaga kerja yang siap pakai, tapi juga turut mendorong transformasi vokasi yang _link and match_ dengan dunia industri,” kata Ruly.
Ruang lingkup MoU ini mencakup pengembangan kurikulum vokasi berbasis industri, magang guru dan siswa, fasilitasi sarana pembelajaran, hingga uji kompetensi bersertifikasi yang diakui secara nasional.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai menyambut baik kolaborasi agar SMK mampu menjawab kebutuhan industri.
“Kolaborasi ini adalah perwujudan visi Jatim Cerdas. Kami ingin SMK menjadi kawah candradimuka pengembangan vokasi yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini.”
Lebih lanjut Aries mengapresiasi dukungan dan komitmen yang dilakukan PLN NP dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Jawa Timur.
“Dukungan PLN NP menjadi penyelarasan antara kurikulum dan praktek yang terjadi. MOU ini bukan sekedar formalitas belaka, kami tahu betul apa yang dilakukan PLN NP terhadap dunia vokasi terutama lulusan SMK.”
Dengan perpanjangan kerja sama ini, PLN NP dan Pemprov Jatim menegaskan pentingnya kolaborasi antara industri dan institusi pendidikan dalam mencetak SDM vokasi yang unggul. Harapannya, langkah ini bisa terus diperkuat dan diperluas agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh generasi muda Indonesia.
(Editor Aro)