siginews-Surabaya – Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim telah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas ASN, khususnya di era digital.
Hal tersebut disampaikan dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 4.172 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 di Graha Unesa Surabaya, Rabu (16/7/2025).
“Kita ada kerja sama dengan pemerintah Singapura berupa beasiswa bagi ASN dan juga beasiswa kerja sama dengan King’s College London di Malang melalui program Digital Future dan Digital Economy,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya.
Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jatim untuk menyiapkan diri menghadapi target industri manufaktur Indonesia di Tahun 2045 yang mencapai 30%.
Khofifah bangga karena Jawa Timur sendiri pada tahun 2024 lalu telah mencapai angka yang lebih tinggi, yakni 35%, menunjukkan potensi besar provinsi ini.
Sementara, dalam acara tersebut, tercatat 2.157 CPNS dan 2.015 PPPK Pemprov Jatim menerima SK pengangkatan. Selain itu, momen penting lainnya adalah pelaksanaan Manajemen Talent DNA bersama ESQ Corporation, yang diikuti oleh seluruh ASN Pemprov Jatim dari berbagai level jabatan. Sebanyak 34.457 PNS se-Jatim telah menjalani Tes Talent DNA ini.
“Manajemen talenta ini mencakup seluruh jabatan ASN, mulai dari jabatan pelaksana, administrasi, fungsional, hingga jabatan pimpinan tinggi,” jelas Khofifah.
Komitmen terhadap pengelolaan sumber daya manusia (SDM) berbasis Merit juga ditegaskan dengan penandatanganan komitmen manajemen talenta oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional II Surabaya. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Khofifah dan Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansyah.
Dalam pesannya kepada para CPNS dan PPPK yang baru dilantik, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya budaya kerja KIS: Konsisten, Inovatif, dan Sinergi.
“Ini sesuai reformasi birokrasi arahan Presiden Prabowo, yaitu ASN diharapkan bisa lebih responsif dan melakukan percepatan kebijakan,” kata Gubernur Khofifah.
Ia menutup sambutannya dengan menegaskan peran strategis ASN dalam memajukan Jawa Timur dan Indonesia.
“Jatim sebagai Center of Gravity dalam pembangunan Indonesia memerlukan pilar-pilar ASN yang mampu membersamai langkah Pemprov Jatim untuk terus menjadi Gerbang Baru Nusantara,” pungkasnya.
(Editor Aro)