• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Lifestyle

Indonesia Targetkan Bebas TBC tapi Kekurangan Dokter Paru, Kemenkes?

Reporter : Sigit P Jumat, 18 Juli 2025
Ilustrasi (Foto: dok.kominfojatim/editing.aro)
SHARE

siginews-Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serius mengatasi masalah TBC dan kekurangan dokter spesialis paru di Indonesia. Melalui program fellowship TBC, pemerintah berharap dapat mempercepat pemerataan tenaga ahli, khususnya di daerah.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa penanganan TBC adalah mandat prioritas Presiden Prabowo Subianto. “Kita berupaya menurunkan angka tuberkulosis ini hingga 50 persen,” katanya.

Saat ini, Indonesia hanya memiliki sekitar 360 dokter spesialis paru. Program fellowship yang tersebar di Jakarta, Surabaya, dan Medan ini meluluskan sekitar 10–11 dokter per semester, namun ini belum cukup untuk 514 kabupaten/kota.

“Kalau tidak dipercepat melalui fellowship ini, kita tidak bisa mengharapkan seluruh kabupaten kota di Indonesia memiliki dokter spesialis paru,” tegas Prof. Dante.

Baca Juga:  Diduga Ada Permainan Harga Pembelian TCM TBC di Kemenkes

Sementara, Direktur Utama RS Persahabatan, Prof. dr. Agus Dwi Susanto, menyatakan kesiapan penuh rumah sakitnya untuk mendukung program ini.

“RS Persahabatan telah memiliki laboratorium mikrobiologi yang terstandar dan poliklinik terpadu untuk TBC dan non-TBC dalam satu gedung,” kata Prof. Agus.

Ia menambahkan, fasilitas tersebut menggunakan mekanisme tekanan negatif dan telah terakreditasi, memastikan lingkungan yang aman dan sesuai standar.

“Kami siap mendukung program fellowship yang bekerja sama dengan kolegium mikrobiologi klinik,” tegasnya.

Selanjutnya, Ketua Kolegium Mikrobiologi Klinik, dr. Yulia Rosa Saharman, menyoroti pentingnya program ini untuk mempercepat pemerataan dokter spesialis mikrobiologi klinik, khususnya di luar Pulau Jawa.

Baca Juga:  Jatim Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin BCG Terbaru untuk Cegah TBC

“Kami menekankan pentingnya mikrobiologi klinik berjenjang mulai tingkat dasar hingga tingkat lanjut agar diagnosis cepat dan akurat dapat diakses seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Yulia juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk mendukung keberlanjutan program ini, seraya berharap Kemenkes memberikan arahan dan dukungan agar program ini terintegrasi dalam transformasi sistem pelayanan laboratorium klinis nasional.

Senada, Ketua Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), drg. Arianti Anaya, menegaskan bahwa KKI aktif menyusun standar kompetensi dan kurikulum terkait TBC bersama kolegium.

“Program ini dikelola oleh Kolegium Mikrobiologi di bawah KKI, bekerja sama dengan rumah sakit pendidikan seperti RS Persahabatan,” jelasnya.

Baca Juga:  RS Dr Soetomo dan Saiful Anwar Siap Cetak Dokter Spesialis

Ia berharap program ini terus berkembang sebagai solusi konkret mengisi kekosongan dokter spesialis dan subspesialis.

“Ini adalah program besar yang dilakukan kolegium untuk menyegerakan solusi bagi kebutuhan tenaga kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kolegium Kesehatan Indonesia, dr. Supriyanto Dharmoredjo, menambahkan bahwa fellowship TBC merupakan bagian integral dari strategi nasional eliminasi TBC 2030.

“Kami percaya sinergi antar institusi adalah kunci sukses pembangunan kesehatan berbasis SDM yang kokoh dan berkelanjutan,” pungkasnya.

(Editor Aro)

Tag :Dokter Paru-paruKemenkesTBCTuberculosis
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Kepercayaan Hukum Kita Runtuh, Negara pun Runtuh kata Anies Baswesdan
Jumat, 18 Juli 2025
Ketahui Standar Wadah Makanan Baja Tahan Karat untuk Program MBG
Jumat, 18 Juli 2025
Urus Izin Investasi di Surabaya Makin Mudah: Bisa Online & Satu Tempat
Jumat, 18 Juli 2025
Tak pernah Ada Masalah Antara Mereka kata Dua Kakak Korban Mutilasi…
Jumat, 18 Juli 2025
Horor 30 KM Antrean Truk di Ketapang: Kisah Penjual Makanan Keliling
Jumat, 18 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Kepercayaan Hukum Kita Runtuh, Negara pun Runtuh kata Anies Baswesdan

Indonesia Targetkan Bebas TBC tapi Kekurangan Dokter Paru, Kemenkes?

Ketahui Standar Wadah Makanan Baja Tahan Karat untuk Program MBG

Urus Izin Investasi di Surabaya Makin Mudah: Bisa Online & Satu Tempat

Tak pernah Ada Masalah Antara Mereka kata Dua Kakak Korban Mutilasi…

Berita Menarik Lainnya:

PIP Bisa Cair ke Rekening Siswa,Cek Status via HP Cukup Pakai NIK/NISN

Jumat, 18 Juli 2025

Bupati Warsubi Resmi Jadi Wakil Bendahara Umum APKASI 2025–2030

Kamis, 17 Juli 2025

Dorong Koperasi untuk Bangun Rumah Murah, Wamenkop: LPDB Siap Bantu

Kamis, 17 Juli 2025

Jatim Perkuat ASN: 4.172 CPNS dan PPPK Resmi Dilantik& Diberi Beasiswa

Kamis, 17 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?