• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Huawei Siapkan Langkah Hadapi Pasar Mobil Listrik di Indonesia

Reporter : Redaksi Sabtu, 14 September 2024
Jin Song, CEO Digital Power, PT. Huawei Tech Investment, saat Konferensi EV PERIKLINDO 2024. (Foto : Huawei)
Jin Song, CEO Digital Power, PT. Huawei Tech Investment, saat Konferensi EV PERIKLINDO 2024. (Foto : Huawei)
SHARE

Bali – Pasar mobil listrik di Indonesia dalam kurun waktu ke depan dinilai sangat menjanjikan. Penyedia TIK global, Huawei menyiapkan langkah untuk meningkatkan kontribusinya dalam mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia.

Huawei menawarkan keunggulan teknologinya untuk membangun infrastruktur energi baru bagi kendaraan listrik (EV) dan mendukung pengembangan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi yang mudah diakses.

Dari siaran pers, Sabtu (14/9/2024), Jin Song, CEO Digital Power, PT. Huawei Tech Investment, saat Konferensi EV PERIKLINDO 2024 menyampaikan bahwa, meskipun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap awal, namun pasar kendaraan listrik Indonesia diperkirakan akan tumbuh pesat dalam waktu dekat demi mengejar pertumbuhan kendaraan listrik secara global, yang lebih tinggi dari perkiraan dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga:  RUPS Tahunan Astra 2025 Bagi Deviden Tunai Rp 16,4 Triliun

“Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat,” katanya

Menurutnya, Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif.

“Untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” jelas Jin Song.

Ia juga menambahkan, langkah ini akan membantu mengatasi tantangan utama di industri kendaraan listrik, yaitu jaringan pengisian daya yang belum optimal.

Dengan tema EVolution REVolution on Technology, Consumers, and the Road to Sustainability, acara ini digelar untuk membahas perkembangan terkini dalam teknologi kendaraan listrik, penggunaan kendaraan listrik oleh konsumen, serta sejumlah inisiatif keberlanjutan di Indonesia. Lebih dari 500 pelaku industri ikut serta dalam acara yang berlangsung selama dua hari tersebut.

Baca Juga:  Pemohon Perlindungan Kekayaan Intelektual di Jatim Meningkat 42 Persen

Kata Jin Song, Huawei siap bekerja sama dengan mitra, seperti produsen mobil dan operator, untuk membangun ekosistem yang lebih matang dan menyediakan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.

“Sebagai pemimpin teknologi industri, Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi, serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator, dan ramah terhadap jaringan listrik,” pungkasnya.

Di awal tahun ini, Huawei merilis Top 10 Trends of Charging Network 2024 berdasarkan wawasan mendalam dan aspirasi untuk memenuhi permintaan pasar mobil listrik yang terus meningkat di tengah percepatan elektrifikasi mobilitas dan netralitas karbon di dunia.

Baca Juga:  Pertemuan Bilateral Presiden Prabowo dan PM Pakistan Shehbaz di Kairo

Tren tersebut mencakup pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi; pengisian daya ultra-cepat yang komprehensif; pengalaman optimal dalam preferensi pengisian daya; jaringan pengisian daya yang aman dan tepercaya; interaksi antara mobil dan jaringan listrik; arsitektur pooling daya yang dapat dioperasikan secara interoperabel; penggunaan mode pengisian daya yang sepenuhnya berpendingin cairan; pengisian daya normal DC; jaringan microgrid lokal terintegrasi; dan jaringan pengisian daya yang cerdas untuk memfasilitasi kolaborasi antara mobil dan pengisi daya. (roi)

Tag :CEO Digital PowerEkbisHuaweiIndonesiaJin Songkonferensi EV PERIKLINDO 2024Mobil listrikPT. Huawei Tech Investment
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

HUT ke-80 RI: 600 Ribu Guru Honorer & PAUD Terima Insentif, Cek Segera
Minggu, 17 Agustus 2025
Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya
Sabtu, 16 Agustus 2025
Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal
Sabtu, 16 Agustus 2025
MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?
Sabtu, 16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

HUT ke-80 RI: 600 Ribu Guru Honorer & PAUD Terima Insentif, Cek Segera

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?

Berita Menarik Lainnya:

Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025

ETH Zurich Tawarkan Beasiswa Penuh S2, Dapat Uang Saku, Cek Syaratnya!

Jumat, 15 Agustus 2025

Simak Inovasi 5 Profesor yang Baru Dikukuhkan ITS

Jumat, 15 Agustus 2025

Tingkatkan SDM, 80.000 Pengurus Kopdes di Indonesia Segera Dilatih

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?