Surabaya – Bulan Rajab memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam yang penuh dengan keberkahan, seperti bulan Syaban dan Ramadhan. Kemuliaan yang telah Allah S.W.T., berikan pada bulan Rajab ini senantiasa umat muslim mengisinya dengan ibadah dan berbagai amalan yang mendatangkan pahala.
Di bulan ke tujuh penanggalan kalender Hijriyah, mendapat banyak peristiwa penting, sehingga bulan Rajab ini menjadi salah satu bulan yang dimuliakan.
Ada banyak amalan bulan Rajab yang bisa umat muslim lakukan untuk mendapatkan keberkahan dan ampunana dari Allah S.W.T..
Berdasarkan kalender hijriyah yang dirilis Kementerian Agama, 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan Rabu 1 Januari 2025.
Dilansir dari laman baznas.go.id, beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan Rajab diantaranya :
1. Membaca doa bulan Rajab
Pada bulan Rajab, terdapat hari mustajabnya doa, yaitu di malam 1 Rajab. Hadits Rasulullah S.A.W., sebagaimana diriwayatkan HR Bukhari, memiliki amalan doa saat memasuki bulan Rajab, yaitu:
Allaahumma baariklanaa fii rajabawa syabaana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.”
Selain di tanggal 1 Rajab, terdapat doa di hari Jumat terakhir bulan Rajab yang juga dapat diamalkan.
Adapun doa Jumat terakhir bulan Rajab, tepatnya saat khatib sedang di mimbar atau saat khutbah Jumat, adalah sebagai berikut:
“Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah”
Artinya: Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah. (dibaca sebanyak 35 kali)
2. Sholat Sunnah Malam 1 Rajab
Memasuki bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah. Sholat sunah pada malam 1 Rajab ini berjumlah 10 rakaat dengan 5 kali salam.
Berikut ini niat sholat sunnah malam 1 Rajab yang bisa dibacakan sebelum beribadah:
“Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta aalaa”.
Artinya: Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
3. Puasa Sunah Rajab
Puasa di bulan Rajab merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam.
4. Berdzikir
Amalan ini merupakan cara sederhana untuk mengingat Allah S.W.T sekaligus untuk membuat hati lebih tentram.
“Rabbighfirlii warhamnii watub alayya,”
Artinya: “Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku.”
Dzikir tersebut dibaca pada pagi dan sore sebanyak 70 kali.
5. Perbanyak Istighfar
Selama bulan Rajab, umat muslim dianjurkan membaca istigfar. Dengan beristighfar Allah S.W.T., akan mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja.
6. Merayakan Isra Miraj
Kehadiran Isra Miraj adalah salah satu keistimewaan dari bulan Rajab. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan titik awal diwajibkannya salat lima waktu.
Banyak umat Islam di seluruh dunia yang merayakan malam Isra Miraj sebagai malam penuh renungan.
7. Membaca Al Quran
Merenungi ayat-ayat Al Quran adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Rajab. Selain bernilai pahala, membaca Al Quran dapat menjadi sumber ketenangan hati dan membuat diri menjadi lebih dekat kepada Allah S.W.T.
Pahala bagi yang membaca Al Quran di jelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan, sedangkan kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif-laam-miim satu huruf, tapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. At Tirmidzi).
8. Sholawat Nabi
Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad S.A.W., adalah amalan bulan Rajab lainnya yang dianjurkan untuk dilakukan.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim).
9. Sedekah dan Zakat
Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan sedekah. Pada bulan ini Allah S.W.T., memberikan anjuran kepada umat-Nya untuk bersedekah. Bersedekah di bulan Rajab mendatangkan pahala berlipat.
10. Puasa Ayyamul Bidh
Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah puasa sunnah terutama pada hari-hari utama. Salah satu hari-hari utama itu yaitu Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan di tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.
(jrs)