Probolinggo – Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, menerima kunjungan LINUCQUA yang merupakan perwakilan dari Keysoon Actuarial Group Taiwan. Dalam kunjungan tersebut membahas berbagai bidang pendidikan hingga perdagangan.
Dari laman resmi UNUJA, Kunjungan LINACQUA dan Keysoon Education ke UNUJA dilakukan karena UNUJA memiliki sejumlah jurusan yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, UNUJA sudah memiliki rekam jejak kerja sama yang cukup panjang dengan beberapa perguruan tinggi dan asosiasi di Taiwan.
LINACQUA merupakan representasi dari Keysoon Actuaria Group di Taiwan. Keysoon Education adalah salah satu lembaga konsultan pendidikan yang didirikan oleh asosiasi tersebut.
Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., mengatakan, komitmen UNUJA dalam memperluas cakupan kerja sama internasional yang diharapkan mampu memberikan keuntungan strategis bagi UNUJA, terutama dalam bidang pendidikan dan peluang kerja bagi lulusan.
“Kerja sama ini tidak hanya akan membuka pintu bagi mahasiswa kami untuk melanjutkan pendidikan di Taiwan, tetapi juga memberikan peluang bagi mereka untuk bekerja di sana. Ini adalah bagian dari upaya kami mempersiapkan lulusan yang kompetitif di tingkat global,” ujar Rektor UNUJA KH Abd. Hamid Wahid, Minggu (5/1/2025).
Dalam kunjungan dari LINUCQUA yang merupakan perwakilan dari Keysoon Actuarial Group Taiwan, di Ruang Pertemuan Pondok Pesantren Nurul Jadid, dimulai pukul 09.00 Wib hingga 12.30 Wib, pada Minggu (5/1/2025).
Dari pihak UNUJA dihadiri, Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., bersama jajaran Wakil Rektor, yaitu Wakil Rektor I, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom.; Wakil Rektor II, KH. Najiburrahman, M.Ag.; Wakil Rektor III, Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd.; dan Wakil Rektor IV, KH. Faiz, M.Fil.I.
Selain itu, turut hadir para pimpinan fakultas, yakni Dr. H. Achmad Fawaid, M.Th.I. dari Fakultas Agama Islam; Dr. H. Chusnul Muali, M.Pd. dari Fakultas Sosial dan Humaniora; Zainal Arifin, M.Kom. dari Fakultas Teknik; serta Dr. Sri Astutik Andayani, S.Kep., Ns., M.Kes. dari Fakultas Kesehatan. Dari pihak Pascasarjana UNUJA, acara diwakili oleh Dr. Abu Hasan Agus Rahmatullah, M.Pd.
Sedangkan dari LPPM, hadir Ahmad Sahidah, Ph.D. Tak ketinggalan, Kepala KSP, Mohammad Bahrul Ulum, M.Phil., Kabag Humas dan Kerja Sama, dan Kabag Urusan Internasional.
Dari pihak mitra internasional, hadir Direktur LINACQUA Taiwan, Tony Wang, serta dua perwakilan dari Keysoon Education, yakni Mr. Brian Tsen dan Miss Mien.
Dr. Hanief Saha Ghafur yang turut menemani rombongan Taiwan menegaskan pentingnya kerja sama bagi keberlangsungan perguruan tinggi.
“MoU bagi perguruan tinggi merupakan suatu keuntungan,” kata Dr. Hanief Saha Ghafur.
Sementara itu, Direktur LINACQUA Taiwan, Tony Wang, dalam sambutannya mengungkapkan harapan besar atas kerja sama ini. Katanya, Taiwan memiliki banyak peluang bagi mahasiswa dan pekerja dari Indonesia, terutama bagi mereka yang menguasai bahasa Mandarin.
“Saya berharap orang Indonesia di sini bisa bekerja dan belajar di Taiwan. Jika mereka mampu menguasai bahasa Mandarin dengan baik dan memahami pekerjaan yang ada, mereka bisa menetap dan mengembangkan karier di Taiwan,” terang Tony Wang.
Sedangkan Senior Consultant di Keysoon Education, Brian Tsen mengulas program beasiswa pendidikan dan magang bagi mahasiswa UNUJA.
Brian menyampaikan rasa senangnya dapat berkunjung ke UNUJA dan bertemu langsung dengan para pimpinan universitas. Ia berharap kerja sama ini dapat mempermudah promosi universitas-universitas di Taiwan kepada mahasiswa Indonesia.
“Saya sangat senang bertemu dengan Anda semua. Kami ingin mempromosikan universitas-universitas di Taiwan dan memperkenalkannya kepada mahasiswa di sini,” kata Brian.
Kunjungan internasional ini diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNUJA dengan LINACQUA Taiwan. Kerja sama yang disepakati adalah fasilitasi mahasiswa UNUJA untuk melanjutkan studi di Taiwan, mengikuti program magang, dan pengembangan karir.
(jrs)