Tulungagung – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pondok Pesantren Al Azhaar mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung Tri Hariadi.
Sekda Tri Hariadi mewakili Bupati Kabupaten Tulungagung yang sedang menjalankan ibadah umroh, untuk menjalankan tugas memantau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) Badan Gizi Nasional (BGN) di SPPG khusus Pesantren Al Azhaar Tulungagung pada Senin (06/01/2025) lalu.
Sekda Tri Hariadi langsung melakukan peninjaun pelaksanaan MBG mulai dari murid SD, SMP dan TK. Saat meninjau, Sekda Tri diajak berdoa oleh para murid. Setelah berdo’a para murid baru menikmati asupan halalan thoyiba yang disiapkan oleh dapur sehat BGN.
“Apakah senang dengan makanan yang disiapkan ini?” tanya Sekda Tulungagung Tri Hariadi.
Para murid menganggukkan kepala sambil berucap, “Al-hamdulillah, senang.”
“Habis yaaa?” tanya Tri.
Para murid menganggukkan kepala dan berucap, “cocok dan enak.”
Sekda Tulungagung Tri Hariadi menyampaikan ke wartawan tentang respon siswa yang menikmati MBG.
“Ini lhoo mereka menikmati, makanannya cocok dan enak,” jelas Tri.
Ia menegaskan, makanan yang disajikan sudah memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan mencukupi. Pihak pemerintah daerah Kabupaten Tulungagung memberi dukungan program MBG Kabinet Merah Putih.
Pada pelaksanaan program MBG BGN di SPPG khusus Pesantren Al Azhaar Tulungagung (06/01/2025) ditinjau langsung oleh BPOM Kediri. Kepala BPOM Kediri, Gidion menyempatkan waktu berdialog dengan Kasatpel SPPG Al Azhaar, Sebrina Mahardika dan Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan di ruang kantor TK.
Menurutnya dapur yang sehat sebaik diperhatikan beberapa aspek di antaranya seperti kebersihan dan sanitasi, penggunaan bahan yang sehat dan segar, dan makanan dijaga tidak terkontaminasi.
Sejalan dengan saran Kepala BPOM, pengasuh Al Azhaar Tulungagung yang saat mendapatkan amanah salah satu pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan pada Selasa (07/01/2025) menuturkan bahwa menyepakati dan akan berupaya menerapkan SOP kebersihan di area Dapur Sehat.
“Pembersihan dua kali setiap hari. Pagi hari dan sore hari. Konco-konco relawan dapur bertugas memastikan bahan makanan selalu segar dan segar. Apalagi menggunakan bahan tambahan pangan maka dijamin yang aman dan sesuai dengan standar BPOM,” jelas KH Imam Mawardi.
(jrs)