• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Jawa Timur

Aroma Busuk & Suara Bising Peternakan Kambing Diprotes Warga Jombang

Reporter : Redaksi Rabu, 8 Januari 2025
Lokasi Kandang Kambing di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang yang dikeluhkan warga (Foto:pray/editing.aro)
SHARE

Jombang – Aroma busuk dan suara bising peternakan kambing atau domba di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang diprotes warga.

Peternakan kambing yang diduga milik Domba Andretty Fauna Farm (DAFFA) beralamat di RT 01/RW 10 Dusun Rejoagung Timur, Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Jombang itu berada berdampingan dengan rumah penduduk dan limbah dari kotoran ternak memicu aroma busuk serta kebisingan karena aktivitas peternakan.

Menurut Trios warga setempat, keberadaan ternak kambing atau domba di wilayah setempat membuat gaduh masyarakat. Bau busuk dari kotoran ternak dan suara berisik membuat warga terganggu.

Bukannya diam, Trios bersama warga lain juga sudah mengadukan masalah pencemaran lingkungan ini kepada pihak Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso dan juga pihak Satpol PP.

Baca Juga:  Peternakan Kambing di Jombang Penyebab Bau Busuk Ternyata Tak Berizin

“Kami sudah mengadukan hal ini ke desa namun hingga kini tidak ada respon, akhirnya kami pun mengirimkan surat aduan ke kecamatan dan Satpol PP dengan ditanda tangani beberapa perwakilan dari warga, namun juga belum ada tindak lanjut,” kata Trios kepada wartawan, Rabu (8/1/2024).

“Kami sudah tidak kuat dengan bau dan suara kambing apalagi tengah malam disaat kami sedang istirahat, sangat mengganggu sekali,” imbuhnya.

Trios menyampaikan bahkan ada salah satu anak warga sekitar lokasi kandang sempat dibawa kerumah sakit dan di diagnosa oleh Rumah Sakit menderita gangguan pernapasan (ISPA) dikarenakan tidak tahan dengan aroma bau busuk dari kotoran ternak.

Baca Juga:  Sebanyak 323 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Jombang

Menurut Trios penunggu kandang bernama Kustanto mengakui memang sudah mendengar keluhan warga. Namun karena posisi hanya sebagai pengelola bukan pemilik tidak bisa berbuat banyak hanya melakukan sebisanya.

“Kami tau apa yang sedang dikeluhkan warga, dan kami masih berusaha untuk mengatasi masalah ini,” kata Kustanto sebagaimana dituturkan Trios.

“Terkait bau memang benar, bau tersebut disebabkan karena kotoran kambing menjadi satu dengan urine kambing, dan kami butuh waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk suara kambing yang berisik itu hanya terjadi di jam jam tertentu saja, biasanya di saat waktunya makan,” Trios melanjutkan keterangan yang disampaikan Kustanto.

Baca Juga:  Tinjau Pasar Probolinggo, Pj Adhy Jamin Hewan Ternak Sehat & Bebas PMK

Kepala Desa Rejoagung Sugeng mengatakan bahwa ia sudah pernah mendatangi perternakan kambing tersebut karena mendapat aduan dari warganya, namun pemilik perternakan masih berada di Negara Korea.

“Saya sudah mendatangi kandang itu pada tanggal 1 januari kemarin dan hanya bertemu dengan karyawan yang berkerja disitu, setelah saya tanya pemilik kandangnya ada atau tidak, jawabnya masih ada di Korea,” ungkap Sugeng.

Warga terdampak aroma busuk Kandang Kambing atau Domba DAFFA sebanyak kurang lebih 25 Kepala Keluarga (KK). Sementara didalam peternakan DAFFA memiliki kapasitas 500 ekor, namun baru terisi kurang lebih 300 ekor.

(pray)

Tag :Hewan ternakKades Rejo AgungPeternakan kambingWarga protes bau busuk
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Oleh-Oleh Haji Bukan Sekadar Kurma & Air Zamzam, Tapi Pelajaran Sanad
Rabu, 18 Juni 2025
Perkuat Jurnalis Hadapi Hoax Digital, PWI Jatim Gelar Kegiatan Edukasi
Rabu, 18 Juni 2025
Ribuan bonek sangat antusias merayakan Anniversary Persebaya ke-98 di Kota Surabaya. (Foto-foto : jero)
Foto : Antusias Bonek Rayakan Anniversary Persebaya ke-98 di Surabaya
Rabu, 18 Juni 2025
Ribuan Bonek tumplek blek di pusat kota dalam rangka memperingati Anniversary Persebaya ke-98 Tahun 2025. (Foto: jero)
Pengendara Hindari Pusat Kota Surabaya di Anniversary Persebaya ke-98
Selasa, 17 Juni 2025
Prof Madyan Resmi Dilantik Jadi Rektor UNAIR ke-14
Selasa, 17 Juni 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Oleh-Oleh Haji Bukan Sekadar Kurma & Air Zamzam, Tapi Pelajaran Sanad

Perkuat Jurnalis Hadapi Hoax Digital, PWI Jatim Gelar Kegiatan Edukasi

Foto : Antusias Bonek Rayakan Anniversary Persebaya ke-98 di Surabaya

Pengendara Hindari Pusat Kota Surabaya di Anniversary Persebaya ke-98

Prof Madyan Resmi Dilantik Jadi Rektor UNAIR ke-14

Berita Menarik Lainnya:

Dorong Investasi, Bupati Jombang Tinjau Langsung Pabrik CJI di Ploso

Selasa, 17 Juni 2025

750 Jemaah Haji Jombang Tiba dari Tanah Suci, Dua Wafat di Makkah

Selasa, 17 Juni 2025

Demo Pagerwojo: Proyek Rabat Beton dan Tuntut Mundur Kaur Perencanaan

Selasa, 17 Juni 2025

Lumbung Beras Terancam: LaNyalla Desak PU & BBWS Atasi Banjir Tuban

Selasa, 17 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?