Jakarta – Berbagi pengalaman dan belajar dari Jepang, Program MBG makin berkualitas. Kualitas makanan bergizi yang dikonsumsi anak-anak memiliki dampak signifikan terhadap tumbuh kembang dan kemampuan belajar mereka. Melalui transfer pengetahuan dan pengalaman dari Jepang yang telah sukses menerapkan program serupa, diharapkan program MBG dapat memberikan manfaat yang lebih optimal bagi anak-anak Indonesia, menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi.
Dalam pernyataannya PM Ishiba, sebagai bagian dari kerja sama bilateral, Jepang akan menyelenggarakan program pelatihan penyediaan makan siang di sekolah. Inisiatif ini juga mencakup pengiriman tenaga ahli untuk mendukung pengembangan sektor perikanan dan pertanian di Indonesia.
“Kami negara Jepang akan menyelenggarakan paket kerja sama termasuk latihan penyedia makan siang sekolah, pengiriman tenaga ahli dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman negara Jepang.” ungkap PM Ishiba.
Hal lainnya, pokok pembahasan mengingat kerentanan yang sama terhadap bencana alam, kedua negara membahas kerja sama penanggulangan bencana, khususnya di bidang mitigasi yang ditekankan oleh Jepang.
“Kami sudah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan kerja sama penanggulangan bencana gunung berapi,” ujar PM Ishiba.
Di sektor pendidikan, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kompetensi SDM melalui pertukaran tenaga ahli, pelajar, dan program pelatihan, yang diyakini akan memperkuat hubungan bilateral di masa depan.
“Hubungan antara kedua negara yaitu Indonesia dan Jepang didasari oleh hubungan antara manusia dan manusia. Oleh karena itu, kami sudah sepakat dan kami ingin sekali untuk kedepannya meningkatkan pertukaran SDM untuk kedepannya,” tambah PM Ishiba.
Selanjutnya, PM Ishiba tidak lupa menyampaikan turut mengundang Indonesia untuk berkunjung juga ke Jepang. Selain itu menghadiri Expo 2025 Osaka, Kansai yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 April hingga 13 Oktober 2025. Tema acara tersebut adalah “Designing Future Society for Our Lives” (Merancang Masyarakat Masa Depan untuk Kehidupan Kita).
(Aro)