Jombang – Masa depan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jombang masih belum pasti, menunggu terbitnya petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
Ketiadaan petunjuk teknis dari pemerintah pusat hingga pertengahan Januari 2025 menghambat pelaksanaan MBG di Kabupaten Jombang
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Agus Purnomo menyampaikan belum mendapat petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Pemkab Jombang akan melakukan apapun untuk mensukseskan program MBG prioritas Presiden Prabowo tersebut.
“Untuk Juknis belum ada. Apa yang bisa kami lakukan, akan kami lakukan untuk bagaimana implementasi terhadap makan bergizi gratis bisa terlaksana di Kabupaten Jombang,” ungkap Agus Purnomo saat dikonfirmasi wartawan, pada Selasa (14/1/2025).
Meskipun Pemkab belum menerima Juknis pelaksanaan program makan bergizi gratis, Agus menegaskan jika pihaknya bakal mendukung penuh semua kebijakan pemerintah pusat.
“Apapun yang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat pasti dari Pemkab akan mensuport,” beber mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang itu.
Terpisah, Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang dr Hexawan Tjahja Widada juga mengatakan belum ada juknis pelaksanaan program makan bergizi gratis untuk Kabupaten Jombang.
“Sampai hari ini kita masih menunggu juknisnya. Kita juga belum tahu, Pemkab akan dilibatkan ke dalam bagian apa. Untuk tupoksinya kami masih menunggu juknis,” ungkap Dr Hexa biasa disapa.
Lebih lanjut, Kabupaten Jombang merupakan salah satu daerah prioritas program makan bergizi gratis yang dipantau oleh tim dari kementerian yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional.
“Memang untuk tupoksinya kita belum tahu. Tapi memang Badan Gizi Nasional sudah menyiapkan orang yang ditunjuk langsung oleh Kementerian,” bebernya.
Ditanya apakah dalam implementasi program makan bergizi gratis ini apakah Pemkab Jombang menganggarkan ke APBD 2025? Ia menjawab jika Pemkab tidak menganggarkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Gizi Nasional bakal siapkan 146 Satuan Pelaksana (Satpel) pemberian makan bergizi gratis di Kabupaten Jombang yang akan tersebar di 21 kecamatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional yang juga turut hadir memantau uji coba makan bergizi gratis di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, pada Jumat (20/12/2024) lalu.
“Yang bertugas nanti satu orang akan kami kirim dari pusat dan akan didampingi oleh ahli gizi lokal, didampingi oleh akuntan lokal. Kemudian mereka juga akan dibantu tergantung teknologi yang ada di dapur yakni 30 sampai 50 pekerja lokal,” tandasnya.
(Aro)