• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Piazza Firenze : Bisnis & Pemberdayaan Komunitas Kulit Lewat Koperasi

Reporter : Redaksi Jumat, 17 Januari 2025
Wamenkop Ferry Juliantono saat memberikan sambutan di acara Grand Opening Piazza Firenze Garut (Foto: dok.humkemnkop/editing.aro)
SHARE

Garut – Koperasi dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing industri, khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui koperasi, pelaku industri dapat berkolaborasi untuk mengatasi keterbatasan individu, seperti akses modal, teknologi, dan pasar.

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyebutkan bahwa Piazza Firenze Garut, sebagai wadah branding produk kulit khas Garut, memiliki dua tujuan utama: pertama, pengembangan bisnis; dan kedua, pengembangan komunitas dan pemberdayaan masyarakat melalui koperasi.

“Piazza Firenze Garut bukan sekadar tempat bisnis, tetapi juga menjadi katalisator bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Garut, khususnya melalui sektor koperasi,” kata Wamenkop, usai menghadiri acara Grand Opening Piazza Firenze Garut, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (16/1).

Baca Juga:  Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Wamenkop Resmikan Koperasi Syarikat Islam

Kehadiran tempat ini diyakini Wamenkop Ferry Juliantono akan memberikan dampak positif bagi pelaku koperasi di Garut. Keyakinan ini disampaikan dalam acara yang turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, anggota Komisi VI DPR RI Rieke Dyah Pitaloka, dan Bupati Garut periode 2014-2024 Rudy Gunawan. Dampak positif tersebut berupa dorongan untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Wamenkop mencatat bahwa 25% dari total 70 ribu ton produk kulit nasional berasal dari Garut. Angka ini mencakup sekitar 284 industri penyamakan kulit dan 380 industri non-penyamakan, termasuk koperasi, yang mempekerjakan lebih dari satu juta orang di Garut.

Baca Juga:  Wamenkop Ajak Kisel Kembangkan Koperasi Berbasis Teknologi

“Oleh karena itu, Kemenkop akan memberikan bantuan alat pengolahan limbah di industri kulit ini. Karena, soal limbah ini sudah menjadi isu strategis di luar negeri. Tujuannya, agar produk kulit kita bisa diterima pasar internasional. Dan kita sudah menemukan teknologinya berharga murah,” jelas Wamenkop Ferry.

Selain itu, Wamenkop juga mendorong Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM (LPDB-KUMKM) untuk memberikan perkuatan permodalan bagi Koperasi Artisan Kulit Indonesia sebagai pengelola gedung Piazza Firenze, dalam meningkatkan kualitas produk kulitnya.

“Kemenkop mendapat tambahan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk dikelola LPDB-KUMKM dalam mengembangkan koperasi-koperasi produktif di sektor riil, yang salah satunya adalah Koperasi Artisan Kulit Indonesia,” kata Wamenkop Ferry.

Baca Juga:  Kemenkop Bantu Transformasi Koperasi Pertanian dan Penyaluran Pupuk

(Aro)

Tag :Ferry JuliantonoGerakan KoperasiKemenkopKoperasiPerajin kulitPiazza Firenze GarutWamenkop
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Pesan Porprov Jatim di Balik Kirab Obor Api Tak Kunjung Padam Madura
Senin, 23 Juni 2025
Pemkot Surabaya Siapkan SE Jam Malam, Jemput Paksa Anak Keliaran
Senin, 23 Juni 2025
Desak RUU Koperasi Baru, Wamenkop: Bongkar 22 Aturan Lama Penghambat
Senin, 23 Juni 2025
Wamenkop Dorong Kopontren Jadi Mitra Strategis Koperasi Merah Putih
Senin, 23 Juni 2025
Khofifah Cuti ke China Saat Dipanggil KPK, Kok Bisa?
Minggu, 22 Juni 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Pesan Porprov Jatim di Balik Kirab Obor Api Tak Kunjung Padam Madura

Pemkot Surabaya Siapkan SE Jam Malam, Jemput Paksa Anak Keliaran

Desak RUU Koperasi Baru, Wamenkop: Bongkar 22 Aturan Lama Penghambat

Wamenkop Dorong Kopontren Jadi Mitra Strategis Koperasi Merah Putih

Khofifah Cuti ke China Saat Dipanggil KPK, Kok Bisa?

Berita Menarik Lainnya:

KPK Hibahkan Aset Rampasan Korupsi ke Pemkot Surabaya, Segini Nilainya

Minggu, 22 Juni 2025

Prabowo Sukses Kantongi Dukungan Rusia & Tetap Berpolitik Bebas Aktif

Minggu, 22 Juni 2025

PCNU Lamongan, Gereja& RSUD Bersatu Bantu Korban Banjir Bengawan Njero

Minggu, 22 Juni 2025
Tri Kumala Dewi mengeluhkan selama ini sudah mengeluarkan uang ratusan juta rupiah ke pengacaranya untuk memenangkan perkara, tapi kalah dan rumahnya di Jl Dr Soetomo 55 Surabaya telah dieksekusi. (Foto : screenshot video)

Rumah Dieksekusi, Tri Kumala Keluhkan Setor Ratusan Juta ke Pengacara

Minggu, 22 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?