La Liga – Tim Espanyol yang dilatih Manolo González masih berjuang di zona degradasi, dengan selisih satu poin saja dari posisi ke-17 yang menentukan nasib mereka. Rentetan hasil buruk dalam lima pertandingan terakhir—tiga kali seri dan dua kali kalah—membuat klub Catalan tersebut terpuruk di dasar klasemen. Minimnya gol yang dicetak Espanyol, hanya dua gol dalam lima laga terakhir, semakin memperburuk situasi dan menyoroti permasalahan di lini serang.
Permasalahan di lini belakang semakin memperburuk situasi Espanyol. Setelah kebobolan 31 gol di paruh pertama musim, mereka menjadi salah satu tim dengan pertahanan paling rapuh di La Liga, hanya unggul dari Valladolid yang telah kemasukan 37 gol. Rentetan hasil negatif ini tercermin dari performa mereka dalam 10 pertandingan terakhir La Liga, di mana mereka hanya meraih satu kemenangan, 3 kali seri, dan 6 kali kalah.
Sementara Valladolid, Kemenangan kandang 1-0 atas Betis di laga terakhir memberikan sedikit angin segar. Kemenangan tersebut merupakan yang keempat bagi mereka musim ini, dan yang ketiga di kandang sendiri. Akan tetapi, performa buruk dalam sembilan pertandingan terakhir, dengan hanya dua kemenangan, satu hasil seri, dan enam kekalahan, masih menjadi persoalan besar bagi tim.
Rentetan hasil negatif membuat tim yang dilatih Diego Cocca tetap berada di zona degradasi, meski kini hanya terpaut dua poin dari posisi ke-17. Terutama di laga tandang, Valladolid tampil sangat mengecewakan dengan hanya mengumpulkan tiga poin dari 15 poin yang tersedia. Catatan 11 kekalahan, satu kemenangan, dan satu hasil imbang dalam 13 lawatan terakhir di La Liga semakin memperburuk situasi mereka.
Kick off bakal berlangsung pukul 03.00 dini hari nanti di RCDE Stadium, Sabtu (18/1/2025). Espanyol berpeluang memenangkan laga dengan catatan menang kandang tiga kali.
(Aro)