Jombang – Pabrik produksi lontong milik Abdul Rokim (46) di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang, ludes terbakar pada Sabtu (18/1/2025). Diduga, kelelahan dan keenakan tidur menjadi pemicu kebakaran yang mengakibatkan kerugian puluhan juta rupiah.
Nilai kerugian tersebut ditaksir dari sejumlah barang produksi berupa tabung elpiji, kompor, Panci penanak Lontong, dan uang tunai yang di lalap si jago merah.
Abdul Rokim kepada wartawan mengatakan kejadian bermula saat ia mulai memasak bahan lontong di dapur sekitar pukul 09.00 WIB. Sembari nunggu bahan masak, Rokim menyempatkan istirahat diruangan tengah.
“Sekitar pukul 11.00 WIB, saya terbangun mendengar suara seruling dari dapur. Begitu saya menuju ke sana, saya terkejut melihat api sudah mulai membakar dapur,” ungkap Rokim.
Merasa panik, Ia berusaha memadamkan dengan alat seadanya dan dibantu warga sekitar. Hingga kemudian satu unit mobil Damkar beserta tim Damkar datang ke lokasi untuk membantu melakukan pemadaman.
Api melahap dapur tempat produksi lontong tersebut, dan menghanguskan sejumlah barang berharga, termasuk kompor, tabung gas elpiji, dan uang tunai senilai Rp 4 juta.
Barang-barang yang terbakar antara lain 10 unit kompor, 20 tabung gas elpiji 3 kg, 12 dandang besar, dan atap dapur yang terbuat dari asbes.
“Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” ujar Abdul Rokim.
Kapolsek Jogoroto AKP Darul Hudha, yang turut memantau proses penanganan kejadian, menyampaikan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari kompor yang menyala.
“Kami masih menyelidiki lebih lanjut, namun sementara ini dugaan awal penyebab kebakaran adalah kompor yang menyala,” kata AKP Darul Hudha.
Lanjut Darul, “Kami bersama warga lainnya langsung berupaya memadamkan api. Untungnya, Damkar segera tiba dan membantu memadamkan api dengan cepat,” tandasnya.
(Pray/Aro)