Jombang – Setelah pencarian yang intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Ducha Ismail (56), korban terakhir tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, pada Jumat (24/1/2025) pukul 15.15 WIB.
Proses evakuasi korban yang terjepit di antara reruntuhan bangunan baru berhasil dilakukan sekitar pukul 16.15 WIB.
Pada proses pencarian sejak pagi pukul 07.30 WIB tim SAR gabungan menggunakan dua alat berat untuk menyisihkan timbunan material tanah dan bangunan rumah. Satu ekor anjing pelacak juga terlibat dalam proses pencarian posisi korban tertimbun.
Upaya pencarian sempat dihentikan ketika hujan lebat turun dilokasi tanah longsor sekira pukul 11.00 WIB. Namun di pukul 13.30 upaya pencarian kembali dilanjutkan.
Alhasil selama kurang lebih 8 jam proses pencarian jasad korban membuahkan hasil. Jasad Ducha Ismail tersangkut diantara reruntuhan material rumah. Seketika itu juga tim SAR langsung menutup jasad korban dengan kain berwarna orange.
Bahu membahu tim SAR gabungan mengeluarkan jasad korban menggunakan berbagai peralatan. Mulai dari gergaji mesin, cangkul hingga benda tajam lainnya untuk memotong tumpukan material kayu yang menyebabkan jasad tersangkut.
Proses evakuasi jasad korban pada akhirnya berhasil dilakukan di pukul 16.20 WIB. Tim SAR Gabungan lalu membawa jasad ke Puskemas terdekat dengan menggunakan ambulans.
Koordinator Pos Basarnas Malang Raya, Yoni Fariza mengatakan hari ini korban kedua telah berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, ditemukan sekira pukul 16.00, memakan waktu cukup lama untuk evakuasi.
“Karena korban ditemukan terjepit diantara material rumah. Tadi banyak peralatan dapur, kayu, yang menjepit korban. Sehingga proses evakuasi agak lama sedikit,” kata Yoni Fariza kepada wartawan.
Posisi jasad korban terbawa oleh longsoran material tanah dan bangunan bergeser sejauh sekitar 10 sampai 15 meter. Bahkan dalam proses penggalian, tim SAR gabungan juga berhasil mengumpulkan barang – barang milik korban. Ada sepeda motor, pakaian, dan juga dokumen penting.
“Dengan diketemukan nya korban maka operasi SAR kami usulkan ditutup, semua teman – teman dikembalikan di kesatuan masing-masing,” tandasnya. (Pray/Aro)