Lombok, NTB– Menteri Pertahanan atau Menhan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi Kapal Induk Charles De Gaulle dari Prancis, di perairan Lombok, Indonesia.
Kapal Induk Charles De Gaulle (CDG) dari Prancis tiba di perairan Lombok, Indonesia, pada Selasa (28/1/2025). Kapal Induk dari Prancis ini membawa 1.780 crew. Kedatangannya di Indonesia dalam rangka outine Visit dengan tujuan untuk mengembangkan kerja sama bilateral Indonesia-Prancis, khususnya di bidang pertahanan serta sekaligus menandai hubungan persahabatan antara Indonesia dan Prancis yang semakin kuat.
Dalam kunjungan ini, Menhan Sjafrie yang didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., meninjau combat management system di kapal induk CDG tersebut.
Kunjungan Menhan ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan procurement di mana saat ini Indonesia membeli 42 pesawat tempur Rafale termasuk kapal selam Scorpene.

Selama kunjungan ini Menhan Sjafrie beserta rombongan juga menggunakan alutsista buatan Prancis yaitu helikopter Caracal dan pesawat Falcon.
Ke depan, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Prancis telah bersepakat untuk meningkatkan hubungan pertahanan termasuk di dalamnya peningkatan kemampuan bahasa Prancis dari personel TNI.
Menindaklanjuti hal tersebut, Prancis berencana akan mengirimkan tenaga ahli sebagai pengajar bahasa Prancis. Sementara itu, Indonesia akan mendukung dari sisi infrastruktur.
Nantinya, pelaksanaan pelatihan bahasa tersebut akan dipusatkan di Akademi Militer Magelang yang melibatkan para prajurit TNI dari tiga matra, khususnya mereka yang akan mengawaki alutsista buatan Prancis seperti pesawat tempur Rafale maupun kapal selam Scorpene.
(jrs)