• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Dolar AS Menguat, Inflasi Menanti, Rupiah Terancam? Ini kata DEN

Reporter : Redaksi Jumat, 7 Februari 2025
Ilustrasi (Foto: pix/editing.aro) 
SHARE

Jakarta – Dewan Ekonomi Nasional (DEN) telah menyampaikan kekhawatiran mereka terkait potensi dampak kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) terhadap perekonomian Indonesia. Kekhawatiran ini terutama disebabkan oleh kebijakan AS yang dapat memicu ketidakpastian ekonomi global.

Salah satu perhatian utama adalah kebijakan The Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga. Peningkatan suku bunga acuan oleh The Fed dapat memperkuat nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya, termasuk rupiah. Hal ini dapat menyebabkan tekanan pada nilai tukar rupiah dan berpotensi meningkatkan inflasi di Indonesia.

Baca Juga:  Peluang Kerja Baru di Korsel untuk Warga Jatim, Fokus Otomotif

Dalam kunjungannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2025, DEN melaporkan hasil analisis dan rekomendasi terkait dampak kebijakan ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Indonesia.

Septian Hario Seto, anggota DEN mengungkapkan bahwa pertemuan ini difokuskan pada antisipasi dan langkah strategis Indonesia dalam menghadapi potensi perubahan kebijakan ekonomi Amerika Serikat. Kebijakan tarif dan imigrasi AS menjadi perhatian utama karena dapat berdampak signifikan pada kondisi ekonomi global dan Indonesia.

“Bagaimana dampak atau potensi dampak yang akan terjadi kepada Indonesia dari segi kebijakan Trump terutama terkait dengan tarif, terkait dengan imigrasi, bagaimana dampaknya terhadap ekonomi kita, apa dampak positif dan negatifnya,” ujar Seto dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.

Baca Juga:  Kerja sama Ekonomi RI-Australia: Pertanian Global, Perikanan dan UMKM

Sementara, Muhammad Chatib Basri, anggota DEN, menyoroti ketidakpastian kebijakan ekonomi Amerika Serikat, terutama karena belum lengkapnya susunan kabinet pemerintahan Trump. Ia menekankan bahwa kebijakan deportasi pekerja ilegal di AS merupakan risiko utama yang harus diantisipasi Indonesia, karena dapat memicu inflasi dan kenaikan suku bunga.

“Kalau inflasi di Amerika akan naik, maka The Fed itu mungkin tidak mudah untuk menurunkan bunga bahkan mungkin akan meningkatkan bunga sehingga risiko pertama yang harus dihadapi Indonesia adalah mungkin interest rate-nya di Amerika masih akan relatif tinggi. Yang kemudian yang kedua adalah strong dollar. Ini tentu akan berpengaruh di dalam kondisi seperti ini,” jelas Chatib Basri.

Baca Juga:  Berkat Prestasi, Wamenkop Raih Penghargaan Anugerah Robby Djohan Award

Selain itu, kebijakan perdagangan AS yang proteksionis juga menjadi perhatian. Kebijakan ini dapat mengganggu rantai pasokan global dan mempengaruhi ekspor Indonesia. Pembatasan impor oleh AS juga dapat mengurangi permintaan terhadap produk ekspor Indonesia. (Aro)

Tag :DENDewan Ekonomi NasionalEkonomiInflasiIstana Merdeka JakartaResesi GlobalThe fed
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya
Sabtu, 12 Juli 2025
HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional
Sabtu, 12 Juli 2025
5 Tempat Menarik di Surabaya Buat Ngisi Akhir Pekanmu
Sabtu, 12 Juli 2025
Pelajar kelas VIII MTs di wilayah Kabupaten Madiun ini mengalami trauma hingga sakit akibat kejadian percekcokan dengan nenek Sinem dengan dilempari kotoran sapi, hingga terancam masuk bui. (Foto : jero)
Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?
Sabtu, 12 Juli 2025
Ekspor Lancar, TPS Buka Rute Kapal Langsung Surabaya-Tiongkok Utara
Sabtu, 12 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya

HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional

5 Tempat Menarik di Surabaya Buat Ngisi Akhir Pekanmu

Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?

Ekspor Lancar, TPS Buka Rute Kapal Langsung Surabaya-Tiongkok Utara

Berita Menarik Lainnya:

Kanit PPA Satreskrim Polres Madiun Ipda Fuad Hasyim. (Foto : jero)

Munculnya Pasal 170 Pengeroyokan Bagi Pelajar Dilempari Kotoran Sapi

Jumat, 11 Juli 2025

PSSI Didik Pelatih dan Jaring Pemain Muda Terbaik dengan Bantuan FIFA

Jumat, 11 Juli 2025

Senam Pagi Pegawai Pemkab Jombang Bikin Gaduh RSUD, Pasien Tak Nyaman

Jumat, 11 Juli 2025
Pelajar kelas VIII MTs di wilayah Kabupaten Madiun ini mengalami trauma hingga sakit akibat kejadian percekcokan dengan nenek Sinem dengan dilempari kotoran sapi, hingga terancam masuk bui. (Foto : jero)

Pelajar MTs Trauma Gegara Dilempari Kotoran Sapi dan Terancam Bui

Jumat, 11 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?