Jakarta – Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) Ferry Juliantono memimpin acara pengukuhan dan pelantikan pengurus pusat IKA Unpad periode 2024-2028 pada hari Minggu (9/2) di Jakarta. Acara ini menandai awal dari kepengurusan baru IKA Unpad yang akan menjalankan berbagai program dan kegiatan dalam empat tahun mendatang.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum Ferry Juliantono menyampaikan harapannya agar pengurus yang baru dilantik dapat bekerja sama dan berkontribusi secara aktif dalam memajukan almamater dan mempererat tali silaturahmi antar alumni. Beliau juga menekankan pentingnya peran IKA Unpad dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Pengukuhan dan pelantikan pengurus pusat IKA Unpad ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain perwakilan dari Universitas Padjadjaran, tokoh masyarakat, serta para alumni dari berbagai angkatan. Acara ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan.
Selain pelantikan, acara ini juga diisi dengan diskusi kebangsaan yang mengangkat tema “Penegakan Kembali Ekonomi Pancasila Menuju Keadilan Sosial di Indonesia”. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen para alumni IKA Unpad dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Harapannya Unpad bisa menjadi School of Thought atau Rumah Gagasan untuk menjaga ekonomi pancasila sebagai ekonomi konstitusi yang menjadi pedoman dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara agar tujuan sosial mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa benar-benar terwujud,” ucap Ferry.
Dalam diskusi ini, Ferry menyampaikan harapannya agar terwujud kesadaran kolektif untuk mengembalikan asas ekonomi yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia, seperti yang diamanatkan oleh Pancasila.”
“Penempatkan porsi koorporasi dan koperasi harus dalam kesetaraan. Selama ini proporsi usaha nasional lebih didominasi oleh sektor swasta, sementara sektor BUMN dan Koperasi bukan menjadi prioritas,” kata Ferry.
Universitas Padjadjaran, beserta segenap fakultas yang berada di bawah naungannya, memiliki tanggung jawab untuk memberikan dharma bakti terbaik bagi bangsa dan negara. Upaya mengembalikan ekonomi Pancasila merupakan salah satu wujud nyata dari pengabdian tersebut. (Aro)