USAID adalah lembaga pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan pembangunan internasional. USAID beroperasi di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
USAID bekerja sama dengan pemerintah Indonesia, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk melaksanakan berbagai program pembangunan di berbagai bidang.
Penutupan USAID akibat kebijakan politik Presiden AS Donald Trump melakukan efisiensi anggaran berdampak pada berbagai program pembangunan yang sebelumnya didanai oleh lembaga tersebut. Berikut adalah beberapa program yang berpotensi terhenti:
1. Kesehatan:
Program pengendalian HIV/AIDS: USAID memberikan dukungan signifikan dalam upaya pencegahan, pengobatan, dan perawatan HIV/AIDS di Indonesia. Penghentian dana dapat mengganggu ketersediaan obat-obatan, layanan konseling, dan program pencegahan.
Program kesehatan ibu dan anak: USAID berperan dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil, bayi, dan anak-anak melalui program-program seperti perbaikan gizi, imunisasi, dan peningkatan akses layanan kesehatan. Penutupan USAID dapat menyebabkan penurunan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak.
Program penanggulangan tuberkulosis (TBC): USAID mendukung upaya pengendalian TBC di Indonesia, negara dengan beban kasus TBC tertinggi kedua di dunia. Jika pendanaan ini dihentikan, akses masyarakat terhadap pengobatan dan pencegahan akan berkurang drastis.
Program pengurangan stunting: USAID terlibat dalam program-program pengurangan stunting di Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan angka stunting tinggi. Penghentian dukungan finansial dapat menghambat pencapaian target penurunan stunting nasional.
2. Pendidikan:
Program peningkatan kualitas pendidikan: USAID mendukung berbagai program peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan penyediaan fasilitas pendidikan. Penutupan USAID dapat mempengaruhi kualitas pendidikan di berbagai tingkatan.
Program beasiswa: USAID menyediakan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri. Penghentian program ini dapat mengurangi kesempatan pendidikan bagi generasi muda.
3. Lingkungan:
Program pelestarian lingkungan: USAID mendukung program-program pelestarian lingkungan di Indonesia, seperti pengelolaan hutan, konservasi keanekaragaman hayati, dan penanggulangan perubahan iklim. Penutupan USAID dapat mengganggu upaya-upaya perlindungan lingkungan.
Program energi terbarukan: USAID juga terlibat dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Penghentian dukungan dapat memperlambat transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
4. Sektor Lainnya:
Program pemberdayaan ekonomi: USAID mendukung program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM). Penutupan USAID dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Program penguatan demokrasi dan tata kelola pemerintahan: USAID juga berperan dalam mendukung penguatan demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik di Indonesia. Penghentian dukungan dapat mempengaruhi upaya-upaya reformasi di bidang ini.
Penting diketahui bahwa dampak penutupan USAID dapat bervariasi tergantung pada seberapa besar ketergantungan Indonesia pada bantuan tersebut dan seberapa cepat pemerintah dapat menemukan sumber pendanaan alternatif. (Aro)