Jakarta – Menjelang pelantikan kepala daerah terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024, menjalani tes kesehatan di gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Termasuk Khofifah dan Emil yang akan dilantik menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2025-2030 pada 20 Februari 2025 juga ikut tes kesehatan.
Pelaksanaan tes kesehatan ini dilakukan sebagai salah satu syarat wajib sebelum pelaksanaan pelantikan pada 20 Februari 2025 mendatang. Hal ini juga sebagai tindak lanjut dari surat radiogram Kemendagri nomor 100.2.1.3/644/SJ.
Kedatangan Khofifah dan Emil disambut oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Dalam pemeriksaan ini turut mendampingi Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim Lilik Pudjiastuti dan Direktur RSUD Dr. Soetomo Cita Rosita Sigit Prakoeswa.

Usai menjalani pemeriksaan, Khofifah menyampaikan, medical check up yang dijalani berjalan lancar. Tak hanya itu, ia juga memastikan bahwa kondisi kesehatannya dan Emil dinyatakan normal dan sehat.
“Saya dan Mas Emil telah melakukan pemeriksaan kesehatan hari ini. Alhamdulillah pelaksanaan tes kesehatan berjalan lancar. Hasil tes gula darah, tensi, maupun kolesterol, semuanya normal,” ujar Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah bersama Emil siap menjalani proses pelantikan. Khofifah dan Emil akan melanjutkan masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di periode keduanya selama lima tahun mendatang.
Usai pelantikan kepala daerah terpilih di Jakarta, Khofifah dan Emil akan mengikuti tahapan orientasi kepala daerah atau retreat di Magelang, Jawa Tengah.

“Kami siap untuk melaksanakan proses selanjutnya. Mulai dari gladi kotor, gladi bersih, pelantikan, hingga retreat di Magelang,” jelas Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur.
Rencananya, sehari setelah pelantikan, sejumlah kepala daerah terpilih begeser dari Jakarta ke Magelang untuk wajib mengikuti pembekalan atau retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang selama 1 Minggu yaitu tanggal 21-28 Februari 2025.
(jrs)