Bojonegoro – Kebakaran hebat melanda Menara Masjid Agung Darussalam di alun-alun Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada hari Rabu, 19 Februari 2025, sekitar pukul 10.50 WIB. Api dengan cepat melalap menara setinggi kurang lebih 27 meter tersebut, menyebabkan kepanikan di antara warga sekitar.
Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan menara. Asap tebal pekat terlihat mengepul dari kebakaran tersebut. Warga yang berada di sekitar lokasi segera menyingkir menghindari percikan api dan benda-benda yang terbakar.
Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk memadamkan api. Setelah berjuang selama kurang lebih 30 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, bangunan menara sudah ludes terbakar dan hanya menyisakan rangka.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo mengatakan, 12 personil dan tiga unit armada dari pos kota diterjunkan serta dibantu lima personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Dua unit pemadam dan satu unit penyuplai air, api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian,” katanya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan menara ikonik tersebut. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu utama.
“Kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. Namun, dugaan sementara adalah korsleting listrik,” ujar salah satu petugas.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian matrial diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran ini sontak membuat warga Bojonegoro terkejut dan sedih. Menara Masjid Agung Darussalam merupakan salah satu ikon dan kebanggaan kota Bojonegoro.
“Kami sangat sedih melihat menara ini terbakar. Ini adalah salah satu ikon kota kami,” ujar Putut warga Bojonegoro yang menyaksikan kejadian tersebut. (Aro)