Liga Serie A – Pertandingan Serie A antara Lecce melawan Udinese diwarnai drama perebutan tendangan pinalti. Lorenzo Lucca sempat bersikeras untuk menjadi eksekutor pinalti, padahal kapten tim Florian Thauvin yang di tunjuk sebagai eksekutor.
Pelatih Udinese, Kosta Runjaic, menarik Lorenzo Lucca keluar lapangan setelah ia mencetak gol kemenangan 1-0 melalui tendangan pinalti.
Konflik perebutan penalti terjadi di menit ke-32 laga Lecce vs Udinese. Pelanggaran Gaby Jean terhadap Sandi Lovric menghasilkan penalti. Lorenzo Lucca mengambil bola, menolak perintah pelatih Kosta Runjaic yang menunjuk Florian Thauvin sebagai eksekutor. Drama pun pecah di lapangan.
Florian Thauvin terlihat sangat marah kepada Lorenzo Lucca, namun Lorenzo Lucca hanya diam saja. Para pemain Udinese yang lain berusaha untuk menenangkan Florian Thauvin, dan beberapa pemain mencoba untuk membujuk Lorenzo Lucca agar mau menyerahkan bola.
Tidak hanya para pemain Udinese yang merasa kesal dengan sikap Lorenzo Lucca, para pemain Lecce pun ikut merasa kesal. Bahkan ada pemain Lecce yang mencoba merebut bola dari sang striker, yang terus membawa bola di area kotak pinalti.
Setelah drama yang panjang di area kotak pinalti, wasit akhirnya memberikan kartu kuning kepada Lorenzo Lucca. Namun, Lorenzo Lucca tetap melaksanakan tendangan pinalti tersebut, dan bola masuk ke dalam gawang Lecce.
Drama tidak berhenti sampai disitu, empat menit setelah mencetak gol, Lorenzo Lucca langsung ditarik keluar lapangan, dan digantikan oleh Iker Bravo. Gol pinalti Lorenzo Lucca menjadi gol tunggal dalam pertandingan tersebut, dan memastikan kemenangan Udinese atas Lecce dengan skor 1-0.
Hasil tersebut membuat Udinese bertahan di posisi 10 klasemen Liga Italia, sementara Lecce tertahan di peringkat 15 dengan 25 poin. (Aro)