• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

HPN 2025: PWI Jombang dan DLH Gelar Tradisi Lestarikan Bumi

Reporter : Redaksi Rabu, 26 Februari 2025
(Foto: pray/editing.aro)
SHARE

Jombang – Dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Desa Pakel peduli dan turut melestarikan lingkungan hidup.

Bentuk kegiatan tersebut dengan gerakan menanam pohon dalam rangkaian adat budaya Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang bertajuk ‘Tumpak Tandur Bumi Wono Ndadari’ sekaligus dengan memperingati Hari Strategi Konservasi Sedunia.

Bertempat di lapangan Desa Pakel, seluruh pihak bekerjasama baik dari pihak DLH, PT CJI, TNI-Polri dan stakeholder lainnya dalam mensukseskan kegiatan tanam pohon dalam rangkaian adat budaya bersama warga setempat.

Rangkaian kegiatan dikemas secara rapi dengan suasana uri-uri budaya, dengan sejumlah sarasehan bapak dan ibu wono ndadari secara simbolis menyerahkan bibit pohon, kemudian disajikan pula sejumlah seni tari budaya khas Desa Pakel.

Baca Juga:  PWI Jombang Gelar Lomba Menulis Surat untuk Bupati dan Karya Fotografi

Kepala Desa Pakel, Sudarmaji mengungkapkan kegiatan penanaman pohon dengan budaya Tumpak Tandur Bumi Wono Ndadari merupakan tradisi yang ada sejak zaman kerajaan Majapahit.

“Adat ini berkenaan dengan setiap kelahiran anak ada tradisi tanam pohon. Dengan harapan baik akan membersamai anak yang lahir di Desa Pakel dan dapat dinikmati manfaatnya kelak saat dewasa,” ungkapnya usai kegiatan adat, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya adapun bibit pohon yang ditanam disesuaikan dengan jenis kelamin anak yang lahir, jika laki-laki maka menanam pohon keras sedangkan jika perempuan menanam pohon berbuah.

Baca Juga:  Tradisi Gunungan Tempe Raksasa: 30 Perajin Sumbang 2,5 kuintal Kedelai

“Kegiatan ini tiap tahun di bulan Desember sampai maret, sebagai pengingat anak lahir dipusakai dengan pohon sesuai dengan harapan orangtuanya,” lanjutnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum sebagai Pemerintah Kabupaten membersamai kebiasaan adat yang dapat diadopsi wilayah lain terkait dengan menjaga lingkungan hidup dengan penanaman pohon.

“Dari kegiatan ini membuat kita memahami bahwa tanggungjawab orangtua kepada anak yang dilahirkan tidak hanya secara materi, namun juga menyiapkan oksigennya salah satunya dengan penanaman pohon,” katanya.

Sehingga pihaknya memberikan apresiasi terhadap gerakan peduli lingkungan yang dilakukan Desa Pakel, juga dengan kolaborasi sejumlah pihak untuk bersama bersinergi menjaga alam

Baca Juga:  Festival Ngopi Sepuluh Ewu Desa Kemiren, Ajang Promosi Adat Banyuwangi

“Saya sampaikan penghargaan dan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang hari ini kolaborasi untuk bumi lestari bagi anak cucu kita,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PWI Jombang Muhammad Mufid mengungkapkan dalam peringatan HPN tahun 2025, jurnalis juga peduli akan lestarinya lingkungan hidup untuk jangka panjang dengan cara tanam pohon.

“Ini membuktikan bahwa kami (jurnalis) hadir dan turun langsung juga mendukung serta peduli terhadap kelangsungan lingkungan hidup yang lestari. Tentu kami juga berterimakasih kepaea sejumlah pihak yang turut berkolaborasi pada kegiatan ini,” pungkasnya. (Pray)

Tag :DLH JombangHari Pers Nasional 2025PWI jombangTradisi AdatTradisi sedekah bumi
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya
Sabtu, 12 Juli 2025
HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional
Sabtu, 12 Juli 2025
5 Tempat Menarik di Surabaya Buat Ngisi Akhir Pekanmu
Sabtu, 12 Juli 2025
Pelajar kelas VIII MTs di wilayah Kabupaten Madiun ini mengalami trauma hingga sakit akibat kejadian percekcokan dengan nenek Sinem dengan dilempari kotoran sapi, hingga terancam masuk bui. (Foto : jero)
Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?
Sabtu, 12 Juli 2025
Ekspor Lancar, TPS Buka Rute Kapal Langsung Surabaya-Tiongkok Utara
Sabtu, 12 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya

HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional

5 Tempat Menarik di Surabaya Buat Ngisi Akhir Pekanmu

Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?

Ekspor Lancar, TPS Buka Rute Kapal Langsung Surabaya-Tiongkok Utara

Berita Menarik Lainnya:

Kanit PPA Satreskrim Polres Madiun Ipda Fuad Hasyim. (Foto : jero)

Munculnya Pasal 170 Pengeroyokan Bagi Pelajar Dilempari Kotoran Sapi

Jumat, 11 Juli 2025

Jombang Berduka: Ali Fikri, Mantan Bupati yang Dikenang, Tutup Usia

Jumat, 11 Juli 2025

Senam Pagi Pegawai Pemkab Jombang Bikin Gaduh RSUD, Pasien Tak Nyaman

Jumat, 11 Juli 2025

KKN UPN Jatim Buat UMKM Sukomanunggal Melek Teknologi, Omzet Jadi Naik

Jumat, 11 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?