• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Sertijab Bupati Jombang Ricuh: Wartawan Dihalangi, Ketua DPRD Bantah?

Reporter : Redaksi Kamis, 6 Maret 2025
Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji (Foto: Pray)
SHARE

Jombang – Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji, membantah adanya pembatasan kegiatan jurnalis atau wartawan dalam meliput acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Jombang di Gedung DPRD Jombang. Bantahan ini disampaikan Hadi Atmaji sebagai respons atas keluhan sejumlah wartawan yang merasa dipersulit dalam melakukan peliputan.

Menurut Hadi Atmaji, pihaknya tidak pernah mengeluarkan instruksi atau kebijakan untuk membatasi akses wartawan dalam meliput acara sertijab tersebut. Ia justru menilai bahwa perasaan terbatasi tersebut muncul dari interpretasi wartawan sendiri.

Baca Juga:  Kapolri Sigit Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 31 Jenderal Polisi

“Kalau teman-teman merasa ada pembatasan itu dari temen-temen sendiri. Kami tidak ada pembatasan,” ucap Hadi Atmaji, Rabu (5/3/2025).

Ketua DPC PKB Jombang itu, menyebut bukan tidak boleh masuk, tetapi itu anjuran dari protokoler. Sembari mengumpamakan jika gesung kegiatan dipenuhi ratusan wartawan menunjukkan sesuatu yang tidak bagus.

“Kan masak harus masuk semua, ratusan wartawan kan gak bagus juga kan,” ujarnya.

Ia mengklaim pihak DPRD Jombang dalam kondiai bersemangat untuk refokusing sertijab dengan alasan berbeda dari kabupaten lain. Untuk itu, sertijab hanya mengundang unsur yang terkait saja.

Baca Juga:  Wagub Emil Beri Pesan: Tol Besuki Siap Dongkrak Ekonomi Situbondo

“Kita ini mengundang unsur-unsur yang sangat Terkait dengan sertijab ini saja, gitu loh,” akunya.

Baginya tidak ada pembatasan sama sekali, kalau pengaturan timing untuk melakukan wawancara, iya. Dirinya juga beralasan tidak boleh masuk ke lokasi acara.

“Itu kan protokoler banget, tapi setelah keluar ada batasan nggak ada kan, oke Terima kasih,” tandasnya.

Sebelumnya, kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang terkesan anti dengan aktivitas kegiatan peliputan jurnalis.

Kesan anti itu tampak saat sejumlah wartawan dan jurnalis hendak melakukan peliputan kegiatan serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Jombang masa jabatan 2025-2030 di gedung DPRD Kabupaten Jombang, Rabu (5/3/2025) malam.

Baca Juga:  Pidato Khofifah Usai Sertijab: Cetuskan 10 Program di 3 Bulan Pertama

Ketua PWI Jombang Muhammad Mufid mengatakan, pekerjaan jurnalis bukan pengemis yang mesti dibatasi kinerjanya. Bagaimana bisa kegiatan peliputan momen besar Kabupaten Jombang harus dibatasi aksesnya.

“DPRD Jombang harus berbenah dalam keterbukaan publik. Kami wartawan bukan pengemis, yang perlu dibatasi kinerjanya,” ucap Mufid dengan nada geram. (Pray/Aro)

Tag :DPRD Jombang Anti WartawanSertijabSertijab Bupati JombangSertijab Bupati Jombang Ricuh
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Dilaporkan Istri, Pria AAS Ditangkap atas Dugaan KDRT di Surabaya
Sabtu, 23 Agustus 2025
8.494 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Jatim Jadi Pilot Project
Sabtu, 23 Agustus 2025
Jatim Percepat Program Prioritas Prabowo: Program Koperasi & MBG Siap
Sabtu, 23 Agustus 2025
Kasus Korupsi Bank BUMN: Sita Uang 3,5 M & Ada Potensi Tersangka Baru
Jumat, 22 Agustus 2025
Prabowo Panggil Menteri Bahas Penertiban Tambang Ilegal, Raja Ampat?
Jumat, 22 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Dilaporkan Istri, Pria AAS Ditangkap atas Dugaan KDRT di Surabaya

8.494 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Jatim Jadi Pilot Project

Jatim Percepat Program Prioritas Prabowo: Program Koperasi & MBG Siap

Kasus Korupsi Bank BUMN: Sita Uang 3,5 M & Ada Potensi Tersangka Baru

Prabowo Panggil Menteri Bahas Penertiban Tambang Ilegal, Raja Ampat?

Berita Menarik Lainnya:

Cak Sholeh (duduk di tengah) bersama warga mendirikan Posko Rakyat Jawa Timur Menguggat. (foto : jero)

Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat Khofifah Berdiri di depan Grahadi

Jumat, 22 Agustus 2025

Minta Kejelasan Ajuan Lahan, Koperasi Tani Gakopen Temui Dirjen PKPS

Kamis, 21 Agustus 2025

Komisaris PT DJA Jadi Tersangka Korupsi Bank BUMN, Uang Rp1,5 M Disita

Kamis, 21 Agustus 2025

Terungkap! Kasus Pembunuhan Siswi SMA Jombang Diduga Direncanakan

Kamis, 21 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?