Liga Europa – Keputusan taktis Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, dengan menarik keluar Paulo Dybala dan Artem Dovbyk saat melawan Athletic Bilbao berbuah sukses, mengantarkan Serigala Ibu Kota meraih kemenangan dramatis.
Dalam pertandingan yang digelar di Olimpico pada Jumat (7/3/2025) dini hari WIB, Roma tertinggal lebih dulu di menit ke-50 lewat sundulan Inaki Williams. Namun, Angelino berhasil menyamakan kedudukan enam menit berselang dengan tembakan ke sudut kiri gawang yang sempat membentur tiang sebelum masuk.
Kurang dari 20 menit jelang waktu normal berakhir, Ranieri membuat perubahan signifikan dengan memasukkan Eldor Shomurodov dan Matias Soule untuk menggantikan Dovbyk dan Dybala. Sebelumnya, Alexis Saelemaekers juga masuk menggantikan Devyne Rensch.
Keputusan Ranieri terbukti jitu. Pada menit-menit akhir pertandingan, Eldor Shomurodov berhasil mencetak gol kemenangan, memanfaatkan assist dari Alexis Saelemaekers. Gol tersebut memastikan kemenangan 2-1 untuk AS Roma.
Keputusan Ranieri terbukti jitu. Ketiga pemain pengganti tersebut menjadi pilar utama terciptanya gol kedua di injury time. Kerja sama Soule dan Saelemaekers membangun serangan dari sisi kanan berujung umpan matang yang diselesaikan Shomurodov menjadi gol. Gol tersebut memastikan kemenangan 2-1 untuk AS Roma.
“Saya pikir memberi kepercayaan pada pemain adalah hal terpenting yang dapat dilakukan pelatih. Setiap orang membuat kesalahan, jika Anda terus mengingatnya, pemain akan kehilangan kepercayaan diri,” ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia usai laga.
Lanjut Ranieri, “Saya menunjukkan apa yang harus mereka tingkatkan, tetapi juga memberi mereka kebebasan untuk menyerang dan menyulitkan lawan. Para pemain ini hebat, mereka mengikuti saya dalam segala hal dan bagi pelatih, berada di situasi itu rasanya luar biasa,” imbuhnya.
Walau meraih kemenangan di leg pertama, Ranieri enggan besar kepala. Ia menegaskan bahwa peluang Roma untuk lolos ke babak delapan besar masih 50-50.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, akan lebih sulit lagi di kandang mereka, tetapi kami juga tahu bahwa kami sulit dikalahkan dan kami berjuang untuk setiap bola. Ini adalah babak pertama, peluangnya masih 50-50,” tegas Ranieri kepada Sky Sport Italia usai laga.
Ranieri menyadari bahwa AS Roma hanya membutuhkan hasil imbang di San Mames pada leg kedua pekan depan untuk lolos. Namun, ia tidak ingin timnya bermain aman. Ia ingin timnya tetap tampil menyerang dan meraih kemenangan.
“Kami akan pergi ke sana untuk menang. Kami tidak akan bermain untuk hasil imbang,” ujar Ranieri.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi AS Roma untuk melakoni laga leg kedua di markas Athletic Bilbao. (Aro)