• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Kopontren Sunan Drajat Jadi Contoh, Wamenkop: Siap Dilirik Presiden

Reporter : Sigit P Sabtu, 8 Maret 2025
(Foto: dok.kemenkop/editing.aro) 
SHARE

Lamongan – Dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan kekagumannya terhadap model koperasi yang ada di sana. Beliau menyatakan bahwa model ini sangat potensial untuk dijadikan acuan dalam pengembangan program Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih di seluruh Indonesia.

“Pusat perekonomiannya sudah sangat lengkap. Sudah ada gerai pertokoan, perhotelan. Bayangan saya, mirip dengan apa yang akan kita lakukan rencana Presiden Prabowo Subianto di program Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih,” ujarnya di Ponpes Sunan Drajat, Lamongan, Jatim, Jumat (7/3/2025).

Wamen Ferry mengapresiasi Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, yang berhasil mengembangkan jiwa kewirausahaan santri melalui koperasi pesantren. Apresiasi ini disampaikan saat Wamenkop menghadiri acara silaturahmi dengan pimpinan pesantren, Abdul Ghofur, dan meninjau unit-unit usaha pesantren.

Baca Juga:  Percepat Bentuk Kopdes, Wamenkop: 6.500 Gampong Aceh Akhir Mei

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren (KSBP) Sunan Drajat Biyati Ahwarumi bersama Direktur Operasional KSBP Anas Al Hifni dan Direktur Pembiayaan Syariah Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Ari Permana.

(Foto: dok.kemenkop/editing.aro)

Model koperasi di Ponpes Sunan Drajat, yang telah terbukti efektif dan berkelanjutan berkat pendampingan LPDB, dinilai Wamenkop sangat potensial untuk diadopsi dalam program Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih.

Hal ini disampaikan Wamenkop dalam acara silaturahmi, yang diharapkan dapat membuka peluang diskusi dan kolaborasi demi kemajuan ekonomi umat. Keberhasilan model ini terletak pada pendekatan bisnis yang terarah dan peran aktif pesantren.

Baca Juga:  96 Persen Kopdes/Kel Sudah Terbentuk, Siap Diluncurkan Prabowo

“Untuk menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berpengalaman di bidang manajemen bisnisnya nanti, bisa berasal dari Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, dan Kementerian Sosial,” katanya.

Pengelolaan koperasi yang telah dibentuk akan diserahkan kepada manajer dan pengelola profesional yang telah melalui proses asistensi dan inkubasi bisnis.

Wamen Ferry menekankan bahwa pembentukan koperasi adalah langkah awal, dan pengembangan kegiatan ekonomi koperasi menjadi tantangan berikutnya.

“Inilah yang membedakan model ini, dengan melibatkan pesantren dalam pencarian manajer profesional yang memahami aspek bisnis,” ucapnya.

(Foto: dok.kemenkop/editing.aro)

Wamenkop Ferry menekankan, pendekatan bisnis yang berorientasi profit dinilai krusial untuk keberhasilan program Kop Des Merah Putih.

Baca Juga:  Wamenkop: Belum Berkoperasi Disarankan untuk Segera Dibentuk Koperasi

Tujuan utama program ini adalah, untuk meningkatkan kesejahteraan desa dengan memberikan akses ekonomi yang lebih baik dan melindungi masyarakat dari praktik ekonomi yang merugikan, seperti tengkulak, rentenir, dan pinjaman online.

“Dengan model koperasi berbasis pesantren ini, diharapkan desa-desa di Indonesia dapat memiliki kemandirian ekonomi yang lebih besar dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” tegas Ferry.

Namun begitu sambung Wamenkop, penting untuk tetap mempertahankan prinsip-prinsip koperasi yang menekankan partisipasi aktif anggota (bottom-up).

“Model koperasi di Ponpes Sunan Drajat ini akan kami sampaikan kepada Presiden. Ini akan jadi model Koperasi Desa yang berhasil, dan dapat ditiru di seluruh Indonesia,” ucapnya. (Aro)

Tag :Gerakan KoperasiKemenkopKop Des Merah PutihKoperasiKopontrenPonpes Sunan DrajatWamenkop Ferry Juliantono
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata
Minggu, 17 Agustus 2025
Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump
Minggu, 17 Agustus 2025
Cak Sholeh juga rakyat Jawa timur untuk demo sebagai gerakan perlawanan dan gerakan menurunkan Khofifah dari Gubernur Jatim. (Foto : ss tiktok cak sholeh)
Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah
Minggu, 17 Agustus 2025
Sprint Race MotoGP Austria: Marc Terlalu Kuat, Balapan Monoton?
Minggu, 17 Agustus 2025
HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan
Minggu, 17 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Prabowo Pimpin Upacara Ziarah Tengah Malam di TMP Kalibata

Pertemuan Alaska: Kekuatan Rusia Sangat Besar&Ukraina Tidak kata Trump

Demo Pati Bakal Menular ke Jatim, Cak Sholeh: Turunkan Khofifah

Sprint Race MotoGP Austria: Marc Terlalu Kuat, Balapan Monoton?

HUT RI: Pesantren Al Azhaar Ajak Berkhidmah dan Jaga Nilai Kebangsaan

Berita Menarik Lainnya:

HUT ke-80 RI: 600 Ribu Guru Honorer & PAUD Terima Insentif, Cek Segera

Minggu, 17 Agustus 2025

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Sabtu, 16 Agustus 2025

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Sabtu, 16 Agustus 2025

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

Sabtu, 16 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?