Jombang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berencana untuk menginisiasi pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR). Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur saat menghadiri peresmian Masjid Ba’i Al Karim di Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Selasa (10/3/2025).
“Kita mengisiasi saja dulu, sementara Penprov menyiapkan tiga tempat,” ucap Khofifah dalam pesan ditulis wartawan, Selasa (11/3/2025).
Tiga tempat tersebut salah satunya disiapkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk disiapkan kegiatan kepelatihan, dimana kepelatihanya disiapkan di Surabaya.
“Di jalan kalimalang itu akan disiapkan sebagai prototype Sekolah Rakyat, kemudian di Ketintang Surabaya bisa dijadikan prototype SR,” bebernya.
Sementara pemprov menyiapkan tiga, Bupati dan Walikota juga akan mengidentifikasi ada yang sudah punya gedung dan ada yang lahan.
Untuk yang lahan kita menunggu berikutnya, bagaimana kurikulumnya mengingat semua berkonsep Boarding School.
“Pelaksanaan kurikulum lebih dari sekedar sekolah umum, karena ada pengasuhan dan harus ada asrama yang dipisahkan antara laki-laki dan perempuan,” terang Gubernur Khofifah.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa beberkan sejumlah program pemerintah pusat yang bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
Penyampain potensi penggerak ekonomi ini disampaikan saat menyampaian visi misi dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2025-2030, Warsubi – Gus Salman di gedung DPRD Jombang pada Rabu (5/3/2025) malam.
Program pemerintah pusat yang secara langsung maupun tidak langsung mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Diantaranya program Sekolah Rakyat (SR) dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Sebagai bagian dari strategi penggerak ekonomi, kita harus bisa melihat peluang dan memanfaatkannya dengan cepat,” ucap Gubernur Jatim Khofifah dalam pesan diterima wartawan Jumat (7/3/2025) kemarin.
Untuk program SR pemerintah pusat akan menggelontorkan dana hingga Rp 100 miliar. Dimana program SR ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Meski nilai anggaran besar, Pemerintah Daerah (Pemda) harus menyiapkan lahan untuk membangun gedung sekolah.
“Ini adalah peluang luar biasa. Program Sekolah Rakyat ini bisa membawa perubahan besar. Jika 38 kabupaten atau kota di Jawa Timur bisa memanfaatkan program ini dengan baik,” ungkap Khofifah. (Pray/Aro)