• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Satu Kelurahan/Desa Satu Kop Des Merah Putih, Gapoktan Jadi Koperasi

Reporter : Editor 02 Jumat, 14 Maret 2025
(Foto: dok.kemenkop/editing.aro) 
SHARE

“Targetnya, setiap kelurahan atau desa akan memiliki setidaknya satu koperasi desa Merah Putih,” kata Wamenkop Ferry

Sleman – Kementerian Koperasi (Kemenkop) bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk memperkuat koperasi di Indonesia, khususnya melalui pengembangan kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menekankan potensi besar Gapoktan dalam sektor pertanian untuk diubah menjadi koperasi modern yang profesional, akuntabel, dan mampu mengakses pembiayaan formal.

Langkah ini sejalan dengan semangat Presiden dalam menjalankan kembali Pasal 33 UUD 1945 untuk mencapai keadilan sosial.

“Kami semua yang ada di Kemenkop dan kementerian lainnya, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah aparatur ideologis, untuk menjalankan keinginan amanah Undang-Undang sekaligus arahan Presiden Prabowo dalam mendorong penguatan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian nasional,” katanya dalam acara Penandatanganan MoU antara Kemenkop dan BNI, serta melakukan Kick-Off Program Pengembangan Kelembagaan Gapoktan Menjadi Koperasi di Gapoktan Sidomulyo, di Sleman, Yogyakarta, Jumat (14/3/2025).

Melalui kick-off program pengembangan Gapoktan menjadi kelembagaan koperasi ini, pihaknya ingin memberikan pendampingan kelembagaan, pelatihan manajerial, dan akses pembiayaan yang mudah dan murah.

Baca Juga:  LPDB-KUMKM Terima Tambahan Dana 10 Triliun, Ini Kriteria Pengaksesnya

“Tidak hanya itu, koperasi yang lahir dari transformasi Gapoktan diharapkan juga menjadi off-taker hasil produksi anggotanya, menciptakan rantai nilai yang efisien dari hulu ke hilir,” tuturnya.

Ferry mengatakan, bersama BNI, Kemenkop bersinergi mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi, pelatihan, kurikulum, modul, program magang, fasilitasi pembuatan akta koperasi, serta penyediaan dan pemanfaatan layanan perbankan.

Selain itu Wamenkop menjelaskan, saat ini, dari total 64.000 Gapoktan, baru sekitar 1.071 yang telah berbadan hukum koperasi.

“Pemerintah mendorong agar lebih banyak Gapoktan bertransformasi menjadi koperasi untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan usaha,” ujarnya.

Ferry menegaskan, kerja sama dengan Pemerintah Daerah akan difokuskan pada pendampingan dan pengurusan legalitas badan hukum koperasi. “Targetnya, setiap kelurahan atau desa akan memiliki setidaknya satu koperasi desa Merah Putih,” katanya.

Seperti yang diharapkan, nantinya Gapoktan yang berhasil, akan didorong dan dikembangkan untuk memiliki badan usaha sendiri menjadi koperasi.

“Koperasi ini nanti jika memenuhi kriteria akan dijadikan sebagai role model bagi Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih,” ungkapnya.

Baca Juga:  Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Wamenkop Resmikan Koperasi Syarikat Islam

Gapoktan Sidomulyo misalnya, menjadi contoh pertama dan role model bagi pengembangan koperasi desa di seluruh Indonesia. Kemenkop melihat potensi besar dari Gapoktan Sidomulyo telah memiliki fasilitas lengkap. Termasuk penggilingan, dryer, gudang, kantor, dan kegiatan simpan pinjam.

Dalam kesempatan ini juga akan mengembangkan piloting 11 koperasi di wilayah Sleman untuk menjadi Kopdes Merah Putih, sebagian besar merupakan Koperasi Unit Desa yang telah berdiri.

“Pemerintah akan memfasilitasi pembangunan toko untuk koperasi ini. BNI berkomitmen untuk memberikan dukungan berupa penguatan kelembagaan dan digitalisasi operasional koperasi,” jelasnya.

Wamenkop menegaskan, tujuan utama pengembangan koperasi desa ini adalah untuk mengurangi ketergantungan pada middlemen, meningkatkan kapasitas produksi dan stok bahan baku beras, serta meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

Koperasi Desa Merah Putih ini tidak hanya fokus pada pertanian, tetapi juga diarahkan untuk mendukung program Pemerintah, seperti penyaluran subsidi pupuk, benih, dan alat pertanian.

“Koperasi juga akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan sembako, bahkan dilengkapi dengan apotek dan klinik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa,” kata Ferry.

Baca Juga:  Efisiensi Anggaran: Kemenkop Pilih 'Fokus' daripada 'Boros'

Ia meyakini, perubahan Gapoktan menjadi koperasi akan memberikan berbagai keuntungan. Jika Gapoktan yang berubah menjadi koperasi akan memiliki akses pada dukungan dari Kemenkop dan berbagai pihak lain untuk pengembangan kapasitas dan peningkatan skala usaha.

“Partisipasi anggota koperasi juga diharapkan akan meningkat, hingga mampu berkontribusi pada peningkatan pendapatan desa,” katanya.

Terkait dengan keberadaan Koperasi Unit Desa (KUD) yang sudah ada, lanjut Ferry, Pemerintah akan mengambil pendekatan yang fleksibel. Kop Des akan dibentuk di desa yang belum memiliki koperasi, atau jika ada KUD yang kondisinya kurang baik akan direvitalisasi. Sementara itu, di desa yang sudah memiliki KUD dengan kondisi baik, akan dilakukan pengembangan.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Yogyakarta Tri Saktiyana, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop Henra Saragih. (Aro)

Tag :GapoktanKemenkopKop Des Merah PutihKoperasiWamenkop Ferry Juliantono
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Kunjungi Jombang, Wakil Rakyat Jatim Terima Keluhan Kondisi Sekolah
Selasa, 1 Juli 2025
Bantah Isu Pindah Partai, Yunianto: Jika Ada Salah, Itu Salah Saya
Selasa, 1 Juli 2025
LaNyalla Soroti Beban Industri Rokok: Cukai Tinggi Picu Rokok Ilegal
Selasa, 1 Juli 2025
Ini kata Puan PDIP Perjuangan Terkait Pemilu 2029 Dipisah
Selasa, 1 Juli 2025
HUT IBI: Perkuat Bidan, Panadol Gelar Kegiatan Edukasi & Cek Kesehatan
Selasa, 1 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Kunjungi Jombang, Wakil Rakyat Jatim Terima Keluhan Kondisi Sekolah

Bantah Isu Pindah Partai, Yunianto: Jika Ada Salah, Itu Salah Saya

LaNyalla Soroti Beban Industri Rokok: Cukai Tinggi Picu Rokok Ilegal

Ini kata Puan PDIP Perjuangan Terkait Pemilu 2029 Dipisah

HUT IBI: Perkuat Bidan, Panadol Gelar Kegiatan Edukasi & Cek Kesehatan

Berita Menarik Lainnya:

Pernyataan Sikap Politik Partai Nasdem Terkait Pemilu Terpisah

Selasa, 1 Juli 2025

Libur Sekolah, 1.500 Santri Ponpes Gadingmangu Ikut Kemah di Wonosalam

Senin, 30 Juni 2025

Indonesia-Tiongkok Bangun Pabrik Baterai EV Terbesar se-Asia Tenggara

Senin, 30 Juni 2025

Putusan MK Ubah Jadwal Pemilu, Demokrat Pikirkan Dampak ke Pengurus

Senin, 30 Juni 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?