siginews, Gresik – Investasi pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Provinsi Jawa Timur sebesar 630 juta US Dollar atau sekitar Rp 10 triliun. Pabrik ini diperkirakan menghasilkan produksi emas sekitar 50-60 tahun emas per tahun.
Pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dalam peresmian itu, Presiden Prabowo didampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menteri ESDM Bahlil menyampaikan hari ini hari yang bersejarah, karena diresmikannya pabrik pemurnian emas PT Freeport di Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini adalah terbesar di Indonesia.
“Ini adalah pertama di Indonesia yang sebesar ini,” ujar Menteri ESDM Bahlil saat memberikan sambutan di sela acara peresmian pabrik pemurnian logam mulia di Gresik, Senin (17/3/2025).
Dulu bangsa Indonesia mencurigai Freeport karena mengirimkan kosentrat. Kemudian Freeport diwajibkan membangun smelter. Hasilnya, dibangunlah pabrik pemurnian logam mulia di Gresik dengan investasi sekitar 630 juta US Dollar atau dikurskan ke rupiah saat ini mencapai sekitar Rp 10 Triliun.
“3 juta kosentrat dari Freeport kurang lebih menghasilkan emas sekitar 50 sampai 60 ton emas di Freeport Gresik ini,” ujarnya.
Di Indonesia, sebelumnya ada PT Amman Mineral International Tbk (AMMAN) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang melakukan pemurnian emas. Dengan hadirnya pabrik di Gresik, maka di Indonesia terdapat dua pabrik pemurnian logam mulia.
“Setiap tahun dua pabrik dari Gresik dan AMMAN ini bisa mencapai 60-70 ton emas per tahun di Republik Indonesia,” terangnya.
Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, PT Freeport Indonesia telah mendapatkan perpanjangan izin ekspor.
“Freeport sudah disetujui perpanjangan izin ekspor, karena pabrik mereka terbakar untuk dibagian asam sulfat, jadi produksinya agak macet, jadi sekarang adalah pabrik emas, dan ini belum pernah diresmikan. Dan hari ini Bapak Presiden Prabowo yang meresmikan,” tutur Bahlil.
(jrs)