Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut hadir dalam acara kenal pamit Kapolda Jatim yang berlangsung di Gedung Mahameru Mapolda Jatim pada Jumat (21/3) sore.
Acara ini menandai pergantian pucuk pimpinan Polda Jatim dari Komjen Pol Imam Sugianto ke Irjen Pol Nanang Avianto. Tradisi serah terima jabatan ini menjadi simbol penghormatan dan penyambutan dalam lingkungan kepolisian.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan apresiasi atas kinerja Komjen Pol Imam Sugianto dalam menjaga keamanan dan kondusivitas Jawa Timur.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Komjen Pol Imam Sugianto atas pengabdiannya yang luar biasa dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Jatim,” ujarnya.
Lanjutnya, “Beliau telah menunjukkan kepemimpinan yang tegas, humanis, serta mampu menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemprov Jatim,”
Gubernur Khofifah juga mengapresiasi berbagai program strategis yang telah dijalankan oleh Komjen Pol Imam Sugianto, terutama dalam penguatan keamanan wilayah, pemberantasan narkoba, serta peningkatan pelayanan publik di bidang kepolisian.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada stabilitas keamanan, tetapi juga pada kondusivitas masyarakat secara luas.
“Selama bertugas di Jatim beliau telah banyak memberikan kontribusi, mulai dari pengamanan agenda nasional dan internasional di Jatim, pemberantasan narkoba, hingga penguatan program kepolisian berbasis masyarakat. Kami berharap, dedikasi dan kerja keras beliau terus memberikan manfaat di tempat pengabdian berikutnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyambut baik kehadiran Kapolda Jatim yang baru, Irjen Pol Nanang Avianto. Ia optimistis bahwa sinergi antara Pemprov Jatim dan Polda Jatim akan semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang keamanan dan ketertiban.
“Kami menyambut dengan hangat kehadiran Bapak Irjen Pol Nanang Avianto sebagai Kapolda Jatim yang baru. Dengan pengalaman yang banyak di bidang keamanan, saya yakin kepemimpinan beliau akan membawa Polda Jatim semakin maju. Harapan kami, koordinasi yang telah terjalin selama ini bisa semakin diperkuat,” ucapnya.
Khofifah menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam menangani masalah kriminalitas, menjaga ketahanan sosial, dan mengamankan agenda strategis di Jawa Timur.
Dukungan kepolisian terhadap program pembangunan daerah juga dinilai penting dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Pemprov Jatim berjanji akan terus mendukung Polda Jatim dalam penegakan hukum, perlindungan masyarakat, dan peningkatan SDM kepolisian, melalui kolaborasi lintas sektor.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Jatim merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kami akan terus bersinergi dengan kepolisian dalam berbagai program, termasuk upaya pencegahan kriminalitas, penguatan keamanan digital, hingga pemberdayaan masyarakat melalui edukasi hukum,” tegas Khofifah.
Di bawah kepemimpinan Kapolda yang baru, Khofifah berharap bahwa berbagai program yang telah berjalan dengan baik dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Terutama dalam menangani berbagai isu strategis seperti keamanan di wilayah perbatasan, pengendalian konflik sosial, serta pemberantasan kejahatan yang meresahkan masyarakat.
“Kami percaya bahwa Pak Nanang Avianto akan mampu melanjutkan serta meningkatkan berbagai program yang telah berjalan. Mari kita terus bekerja sama untuk menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang aman, tertib, dan sejahtera bagi seluruh warganya,” pungkasnya. (Aro)