Surabaya – Suasana stasiun-stasiun di wilayah Daop 8 PT KAI dipenuhi hiruk pikuk pemudik selama 12 hari masa angkutan Lebaran.
Dari 21 Maret hingga 1 April 2025, tercatat 484.056 penumpang menggunakan kereta api. Yogyakarta menjadi primadona tujuan pemudik, namun kota-kota lain seperti Jakarta, Semarang, Solo, dan Madiun juga tak kalah ramai.
Kereta api dengan layanan prima, seperti KA Pasundan Lebaran, Ambarawa Ekspres, dan Sancaka, menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin mudik dengan nyaman dan tepat waktu.
KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan mengingatkan penumpang untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama perjalanan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif Selasa (1/4/2025) mengimbau agar penumpang KA tetap memperhatikan jadwal yang ada.
“Selama angkutan Lebaran, kami terus mengedepankan pelayanan prima untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. Kami juga mengimbau seluruh pengguna untuk memperhatikan jadwal keberangkatan serta selalu menjaga barang bawaan dan mengikuti aturan yang berlaku demi kelancaran bersama,” jelas Luqman
Angka fantastis tercatat di Daop 8 Surabaya pada hari pertama dan kedua Idul fitri 1446 H. Sebanyak 75.483 penumpang memadati stasiun, dengan rincian 41.574 penumpang naik dan 33.909 penumpang turun.
Data ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat, bahkan setelah puncak arus mudik berlalu.
Luqman Arif mengatakan, masa arus mudik lebaran 2025 telah mencapai puncaknya pada Jumat (28/3) lalu, namun antusiasme masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api pada hari pertama dan kedua lebaran ini masih terlihat tinggi.
Angka pergerakan penumpang di Daop 8 Surabaya melonjak di hari pertama dan kedua Lebaran. H1 mencatat 35.429 penumpang, sementara H2 (hingga pukul 10.00 WIB) mencapai 40.054 penumpang.
Yogyakarta mendominasi sebagai tujuan favorit. Tiga stasiun teratas dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
(Editor Aro)