Siginews-Sukabumi – Dukungan kuat terhadap pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Sukabumi ditegaskan oleh Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi saat melakukan kunjungan kerja pada Sabtu (5/4).
Zabadi bahkan mendorong Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mengambil peran sentral dan berpotensi menjadikan Kopdes Merah Putih sebagai model pengembangan koperasi desa di tingkat nasional.
“Sukabumi memiliki rekam jejak yang baik dalam menjadi percontohan, seperti program Makan Bergizi Gratis di Warungkiara dan PLUT di Cikembang. Kami optimis Koperasi Desa Merah Putih juga akan mengikuti jejak tersebut,” kata Zabadi saat berdiskusi dengan Bupati Sukabumi H Asep Japar.
Zabadi juga menyinggung rekam jejak Bupati Sukabumi H Asep Japar di bidang koperasi sebagai modal penting dukungan terhadap Kopdes Merah Putih. Menurutnya, pengalaman Asep Japar sebagai mantan kepala Diskoperindag Kabupaten Sukabumi memberikan perspektif yang berharga.
“Dengan latar belakang sebagai mantan Kadis Koperasi, kami yakin Bapak Bupati memiliki pemahaman yang kuat dan akan mendukung penuh inisiatif ini,” kata Zabadi.
Lebih lanjut, Zabadi memaparkan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih dilatarbelakangi oleh keinginan kuat untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
SesKemenkop menegaskan bahwa fokus utama Kopdes Merah Putih adalah pemerataan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemenuhan kebutuhan pokok. Oleh karena itu, koperasi ini akan memprioritaskan usaha di sektor sembako dan kebutuhan esensial lainnya.
“Koperasi ini diharapkan menjadi jawaban bagi kebutuhan mendasar masyarakat desa sekaligus katalisator pengembangan potensi lokal,” ujar Zabadi.
Maka dari itu, dalam koperasi ini dikhususkan untuk masyarakat desa setempat. Sehingga, tidak bisa diikuti warga yang lintas desa. “Jadi, pendekatannya per desa. Sehingga, warga yang berusia dewasa bisa bergabung menjagi anggota koperasi,” imbuh SesKemenkop.
Zabadi menambahkan, dalam pembentukan koperasi ini, terdapat beberapa metoda yang bisa dilakukan. Hal itu seperti pembentukan baru bagi desa yang tidak memiliki koperasi hingga revitalisasi koperasi yang tidak jalan.
“Kalau yang sudah jalan koperasi desanya, bisa mengubah nama dan anggaran dasar,” terang Zabadi.
Pembentukan Kopdes Merah Putih ini ditargetkan bisa terbentuk sampai akhir Juni 2025. Hal itu dengan target puluhan ribu koperasi yang terbentuk di seluruh Indonesia.
“Bapak Presiden rencananya akan meluncurkan Kopdes Merah Putih ini pada Juli mendatang.Sehingga, akhir Juni ditargetkan pembentukannya selesai,” ucap SesKemenkop.
Sementara itu, Bupati Sukabumi H Asep Japar mengatakan, terdapat 381 desa dan 5 kelurahan di daerahnya. Jumlah tersebut dapat menjadi potensi luar biasa untuk dikembangkan Bersama koperasi.
“Makanya dalam momen ini, kami kumpulkan sejumlah kepala perangkat daerah terkait agar mereka semua memahami Kopdes Merah Putih,” kata Bupati Sukabumi.
Apalagi, Kabupaten Sukabumi ingin ikut andil dalam momen besar ini. “Kita akan berkumpul dengan seluruh kepala desa. Semoga saja dalam waktu dekat bisa terbentuk Kopdes Merah Putih,” pungkas Asep.
Bupati Sukabumi H Asep Japar menyambut baik gagasan Kopdes Merah Putih, menyoroti potensi sinergi dengan 381 desa dan 5 kelurahan yang ada di wilayahnya.
“Potensi besar wilayah kami, dengan ratusan desa dan kelurahan, akan kita optimalkan bersama pengembangan koperasi,” ujar Bupati Sukabumi.
Asep Japar juga mengungkapkan langkah awal pemerintah daerah dalam mendukung inisiatif ini. “Kami telah mengumpulkan para kepala dinas terkait untuk menyatukan pemahaman tentang Kopdes Merah Putih,” katanya.
Bupati Sukabumi menegaskan keinginan kuat daerahnya untuk terlibat aktif. “Kami akan segera berkoordinasi dengan seluruh kepala desa, dengan harapan Kopdes Merah Putih dapat terbentuk dalam waktu dekat,” tutup Asep.
(Editor Aro)