Siginews-Liga Serie A – Gelombang kebangkitan Roma di Serie A terus berlanjut! Gol di menit-menit krusial kontra Lecce memastikan kemenangan ketujuh berturut-turut bagi Giallorossi, sebuah pencapaian yang melambungkan mereka melewati rival sekota, Lazio, dan kembali menempatkan mereka dalam perebutan tiket Liga Champions.
Era ketiga Claudio Ranieri di ibu kota Italia telah menghadirkan perubahan signifikan di tahun 2025, dengan pertahanan solid yang hanya kebobolan satu kali dan enam clean sheet yang mewarnai laju kemenangan impresif ini.
Ambisi Roma kini membidik rekor delapan kemenangan liga beruntun, sebuah catatan yang terakhir kali mereka raih pada tahun 2016. Setelah melewati Fiorentina, Lazio, dan AC Milan, tantangan berikutnya adalah Juventus.
Kemenangan akan menyamakan perolehan poin kedua tim sebelum tensi tinggi Derby della Capitale pekan depan. Optimisme Roma semakin membumbung mengingat catatan kandang yang menguntungkan kontra Juventus, di mana mereka tak terkalahkan dalam delapan dari sepuluh pertemuan terakhir.
Sementara itu, awan kelabu tengah menyelimuti Juventus. Performa yang kurang memuaskan berujung pada pemecatan Thiago Motta, dengan Igor Tudor ditunjuk sebagai penggantinya. Kemenangan tipis atas Genoa berkat gol Kenan Yildiz menjadi awal perjalanan Tudor. Namun, Juve kini hanya terpaut satu poin dari zona Liga Champions, sebuah jarak yang bisa dengan mudah berubah.
Kegagalan di Liga Champions dan Coppa Italia semakin memperberat beban Juventus. Mengamankan posisi empat besar menjadi harga mati untuk menghindari musim yang dianggap gagal dan potensi masalah keuangan yang membayangi.
Roma menjamu Si Nyonya Besar Juventus di kandang Olympico dini hari nanti Pukul 01.45, Senin (7/4). Bursa pasaran banyak menjagokan Roma meraih kemenangan untuk Roma 2-0.
(Editor Aro)