• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Surabaya Panen Serentak: 8,8 Ton/Hektar! Hasil Lampaui Target Nasional

Reporter : Sigit P Senin, 7 April 2025
(Foto: dok.pemkotsurabaya/editing.aro)
SHARE

Siginews-Surabaya – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung program swasembada pangan nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya menggelar panen raya padi secara serentak di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Senin (7/4/2025).

Kegiatan yang merupakan bagian dari inisiatif nasional di 14 provinsi ini, turut disaksikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, bersama Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono S. Sos., M. Han, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, perwakilan Bulog Jawa Timur, serta anggota Kelompok Tani (Poktan) Sumber Berkah, hadir langsung dalam acara tersebut.

Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono menegaskan bahwa panen raya serentak ini adalah agenda nasional yang dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia.

“Di area ini totalnya mencapai 78 hektar, dan untuk hari ini kita melaksanakan panen di lahan seluas 2 hektar. Pola tanam di sini tidak seragam, sehingga panennya pun bertahap. Sebagian lahan sudah dipanen, dan saat ini tersisa 2 hektar yang siap panen,” tegasnya.

Baca Juga:  LaNyalla Sikapi Penurunan Luas Panen di Jatim 4,82 Persen

Lebih lanjut, Dandim 0830/Surabaya menyatakan bahwa pendampingan oleh TNI/Polri dan Pemkot Surabaya akan terus berlanjut dalam siklus tanam dan panen padi setiap tahunnya. Hasil panen akan dilaporkan secara sistematis hingga ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).

“Dengan demikian, kita dapat memiliki data akurat secara nasional mengenai wilayah yang sedang panen dan perkiraan hasilnya. Informasi ini krusial dalam mewujudkan target swasembada pangan nasional yang telah ditetapkan oleh Bapak Presiden,” ujarnya.

Dalam upaya mendukung swasembada pangan nasional di Surabaya, Kodim 0830/Surabaya memberikan bantuan konkret berupa alat mesin pertanian (Alsintan) kepada petani. Komandan Kodim 0830/Surabaya,

Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan dua unit traktor untuk membantu pengolahan lahan.
Lebih lanjut, Didin menyoroti kendala irigasi yang dihadapi petani di lokasi tersebut.

Baca Juga:  Pererat Satpol PP ke Pelajar, Pemkot Sby Gelar Duta Trantibum 2024

“Untuk kebutuhan lain seperti irigasi, bibit, dan lain-lain, saat ini masih dalam proses pengusulan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP),” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sumber air irigasi yang ada saat ini bukanlah saluran primer, sekunder, maupun tersier, melainkan memanfaatkan limbah rumah tangga.

“Upaya pengeboran air sebelumnya gagal karena air yang ditemukan ternyata asin, sehingga tidak layak untuk mengairi sawah dan justru dapat merusak tanaman,” jelasnya.

Kepala DKPP Surabaya, Antiek Sugiharti, memberikan kabar baik terkait hasil panen. “Hasil panen raya padi serentak kali ini mencapai rata-rata 8,8 ton per hektar. Ini merupakan angka yang cukup menggembirakan dan tergolong tinggi,” ujarnya.

Antiek membandingkan dengan rata-rata produksi nasional yang berkisar antara 6 hingga 8 ton per hektar. “Bahkan, di salah satu lahan, hasilnya mencapai 13 ton per hektar. Ini menunjukkan potensi pertanian di kota besar seperti Surabaya masih cukup besar,” imbuhnya.

Baca Juga:  Lonjakan Pengunjung Wahana Hiburan Romokalisari Beri Berkah Pedagang

Antiek menjelaskan bahwa padi yang ditanam adalah jenis Ciherang, yang dinilai lebih adaptif terhadap kondisi lahan tanpa irigasi primer. “Dengan kondisi pengairan yang terbatas, hasil panen 8,8 ton per hektar sudah sangat baik,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa lahan pertanian di Surabaya saat ini hanya tersisa sekitar 843 hektar, yang sebagian besar merupakan milik swasta yang belum dibangun dan dimanfaatkan sementara untuk pertanian.

“Lahan-lahan ini kita optimalkan untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk lahan milik TNI yang saat ini dikelola oleh dua kelompok tani,” terangnya.

Terkait pemasaran hasil panen, Antiek menyampaikan bahwa seluruh padi akan diserap oleh Bulog dengan harga Rp 6.500 per kilogram.

“Siklus panen padi jenis ini relatif singkat, sekitar 3 bulan. Hasil panen kali ini akan langsung dibeli oleh Bulog sesuai dengan harga yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Tag :Panen padiPanen raya serentakPanganPemkot SurabayaSwasembada pangan nasional
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

65 Atlet Karate Jombang Dilepas Dandim untuk Ajang Kejuaraan Nasional
Sabtu, 19 Juli 2025
Konser Musik di Jombang Dinilai PKL Bunuh Pendapatan Ekonomi Rakyat
Sabtu, 19 Juli 2025
Rokok Ilegal: Penjual di Tepi Jalan Kini Jadi Incaran Satpol PP
Sabtu, 19 Juli 2025
Tertibkan Parkir Tunjungan, Eri: Demi Lalin Lancar & Kota Ramah Turis
Sabtu, 19 Juli 2025
Persebaya vs PSS Malam Ini, Eduardo Perez Tantang Mantan Timnya
Sabtu, 19 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

65 Atlet Karate Jombang Dilepas Dandim untuk Ajang Kejuaraan Nasional

Konser Musik di Jombang Dinilai PKL Bunuh Pendapatan Ekonomi Rakyat

Rokok Ilegal: Penjual di Tepi Jalan Kini Jadi Incaran Satpol PP

Tertibkan Parkir Tunjungan, Eri: Demi Lalin Lancar & Kota Ramah Turis

Persebaya vs PSS Malam Ini, Eduardo Perez Tantang Mantan Timnya

Berita Menarik Lainnya:

Koperasi Bisa Punya Pabrik & Jadi Holding Seperti di Bojonegoro

Sabtu, 19 Juli 2025
Kuasa hukum mendampingi kedua orang tua kliennya usai melaporkan Kasat Reskrim dan Kanit PPA Sat Reskrim Polres Madiun dilaporkan ke Bidang Propam Polda Jatim. (Foto : jero)

Penyidik Reskrim Polres Madiun Dilaporkan ke Propam Polda Jatim

Sabtu, 19 Juli 2025

Indonesia Targetkan Bebas TBC tapi Kekurangan Dokter Paru, Kemenkes?

Jumat, 18 Juli 2025

Ketahui Standar Wadah Makanan Baja Tahan Karat untuk Program MBG

Jumat, 18 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?