Siginews-Jakarta – Laga kontra Yaman di matchday 2 AFC U-17 2025 (7-8 April) memperlihatkan perubahan signifikan dalam pendekatan taktik Timnas Indonesia.
Jika melawan Korea Selatan bermain defensif, kali ini Nova Arianto menginstruksikan permainan menyerang yang efektif, berbuah kemenangan 4-1 dan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 serta perempat final Piala Asia U-17 2025.
Gol Zahaby Gholy dari luar kotak penalti (15′) menjadi bukti keberanian menyerang, diikuti sundulan terukur Alberto Hengga (25′) dari skema umpan silang.
Meski Yaman sempat membalas lewat penalti (52′), solidnya pertahanan dan kecerdikan Evandra Florasta memanfaatkan peluang (penalti menit 87 dan rebound menit 89) memastikan keunggulan.
Kepercayaan diri pemain terlihat jelas, seperti diungkapkan Gholy, “Kami lebih yakin dan mampu menciptakan lebih banyak gol,” ujarnya.
Kemenangan ini menempatkan Indonesia di puncak Grup C, menunjukkan fleksibilitas taktik yang menjanjikan.
Di laga lain, harapan Korea Selatan untuk melangkah lebih jauh di Grup C kembali membara usai penampilan dominan mereka yang menghancurkan Afghanistan dengan skor telak 6-0.
Bangkit dari kekalahan menyakitkan kontra Indonesia, anak asuh Back Ki-tae menunjukkan determinasi tinggi.
Gelombang serangan Korsel di awal laga berbuah tiga gol cepat melalui Jung Hee-jung di menit ke-3, penalti dingin dari Kim Ye-geon di menit ke-9, dan gol ketiga yang dilesakkan Kim Eun-song di menit ke-17.
Di babak kedua, pesta gol Korsel berlanjut melalui Oh Ha-ram di menit ke-51, Park Byeong-chan di menit ke-66, dan gol kedua dari Kim Eun-song di menit ke-70.
Hasil ini memastikan langkah Afghanistan terhenti, sementara Korsel bersiap untuk laga krusial melawan Yaman di pertandingan terakhir.
Aksi sengit juga tersaji di Grup B. Pertandingan antara Vietnam dan Jepang berakhir dramatis dengan skor imbang 1-1. Jepang sempat memegang kendali setelah gol dari Minato Yoshida di menit ke-13.
Namun, semangat pantang menyerah Vietnam berbuah manis di masa injury time, tepatnya di menit ke-90+6, melalui eksekusi penalti yang sempurna dari Trần Gia Bảo.
Di laga Grup B lainnya, Uni Emirat Arab memberikan kejutan dengan mengalahkan Australia 2-0 berkat gol dari Mayed Adel di menit ke-9 dan Mohamed Buti di menit ke-52.
Dua hasil ini menciptakan tensi tinggi di Grup B, di mana belum ada tim yang memastikan tempat di perempat final maupun tiket Piala Dunia U17.
Jepang saat ini memuncaki klasemen dengan 4 poin, diikuti UEA (3 poin), Vietnam (2 poin), dan Australia (1 poin). Segalanya akan ditentukan dalam laga hidup mati di matchday ketiga pada 10 April, dengan Jepang berhadapan dengan Australia dan Vietnam melawan UEA, keduanya akan kick-off serentak pukul 22.00 WIB.
(Editor Aro)