Siginews-Surabaya – Berdasarkan data yang dirilis, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mengalami pertumbuhan volume arus peti kemas sebesar 6,92% secara month-on-month pada Maret 2025.
Total arus peti kemas tercatat 134.159 TEUs, meningkat dari 125.474 TEUs pada Februari 2025. Kontributor utama peningkatan ini adalah segmen peti kemas internasional yang tumbuh 9,01%, mencapai 128.373 TEUs.
Sebaliknya, arus peti kemas domestik terkoreksi signifikan sebesar 24,98%, menjadi 5.786 TEUs dari 7.713 TEUs pada Februari, dipengaruhi oleh faktor produksi menjelang libur Idul Fitri.

Sementara itu, kunjungan kapal tercatat meningkat tipis sebesar 0,97%. Kinerja bongkar muat TPS juga menunjukkan peningkatan sebesar 1,98% menjadi 52,14 box/ship/hour, melampaui target yang ditetapkan oleh Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak.
“Peningkatan yang tercatat pada bulan Maret menjadi indikasi positif bagi industri logistik, yang terus berkembang,” ungkap Wahyu Widodo.
Lanjut Wahyu, ia mengapresiasi atas kerjasama semua pihak dalam menjalankan pelayanan yang terbaik.

“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan keberhasilan ini tidak lepas dari upaya kolaboratif seluruh pihak di TPS untuk terus memberikan layanan yang lebih cepat, efisien dan handal di tengah tantangan pasar yang dinamis,” tambahnya.
Keberhasilan itu melampaui ekspektasi atas kinerja bongkar muat yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak di Surabaya (48 box/ship/hour).
TPS mempertahankan posisi dominan dengan pangsa pasar 83% di Pelabuhan Tanjung Perak.
(Editor Aro)