Siginews-motogpQATAR – Runner-up terasa manis, namun penalti 16 detik terasa pahit bagi Maverick Vinales di MotoGP Qatar.
Setelah bertarung sengit dan menunjukkan performa impresif di Sirkuit Lusail, bersaing ketat dengan Marquez, Bagnaia, dan Morbidelli, Vinales harus menerima kenyataan pahit.
Penurunan kecepatan di lap akhir memang membuatnya gagal menempel Marquez, namun posisi kedua tetaplah pencapaian.
Sayangnya, kegembiraan itu sirna seketika saat MotoGP mengumumkan penalti yang membuatnya terlempar jauh ke posisi 14, sebuah ironi bagi perjuangan kerasnya.
Federasi Motorsport Internasional (FIM) menjatuhkan penalti waktu sebesar 16 detik kepada pembalap Maverick Vinales atas pelanggaran regulasi terkait batas tekanan ban.
FIM menyatakan bahwa Vinales gagal memenuhi ambang batas tekanan ban minimum yang ditetapkan untuk setidaknya 60 persen durasi balapan MotoGP Qatar.
Konsekuensi dari penalti ini adalah penurunan signifikan posisi Vinales ke urutan 14. Dengan demikian, para pembalap yang sebelumnya berada di belakang Vinales secara otomatis naik satu peringkat dalam hasil akhir.
Salah satu pembalap yang diuntungkan oleh keputusan ini adalah Francesco “Pecco” Bagnaia, yang kini secara resmi dinyatakan finis di posisi kedua dan memperoleh 20 poin, setelah sebelumnya menyelesaikan balapan di urutan ketiga.
Empat poin cuma-cuma menghampiri Pecco Bagnaia akibat ‘hadiah’ dari penalti Vinales. Koleksi poin juara bertahan itu kini bertambah menjadi 97, meninggalkan angka sebelumnya di 93.
Tak hanya Bagnaia, Alex Marquez pun ketiban untung. Naik satu setrip ke posisi enam, ia kini mengantongi 10 poin, satu angka lebih banyak dari raihan aslinya saat finis ketujuh.
(Editor Aro)