• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

RS Dr Soetomo dan Saiful Anwar Siap Cetak Dokter Spesialis

Reporter : Anggoro Selasa, 15 April 2025
(Foto: dok.biroadmpimpinan/editing.aro)
SHARE

Siginews-Jakarta – Langkah besar diambil Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan bertemu Menkes Budi Gunadi Sadikin di Gedung Adhyatma, Kantor Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Minggu (13/4).

Mereka membahas rencana menjadikan RSUD Dr. Soetomo dan RSUD Dr. Saiful Anwar sebagai Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU) bagi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Saraf dan Radiologi.

Khofifah yakin program ini bukan hanya meningkatkan kualitas pendidikan dokter spesialis, tetapi juga mereformasi tata kelola rumah sakit di Jawa Timur secara

menyeluruh.
“InsyaAllah, ini akan menjadi pintu masuk perbaikan tata kelola rumah sakit bukan hanya pendidikan kedokteran kita. Ini jadi momen bagi kita untuk berbenah,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan, Pendidikan Dokter & Dokter Spesialis sendiri masuk pada pendidikan klinis – profesi. Sehingga, akan lebih tepat jika masuk dalam regulasi Kementrian Kesehatan.

Mengutip arahan Menkes Budi, Khofifah mengatakan bahwa proses pendidikan kedokteran khususnya yang spesialis di luar negeri lazim dilakukan secara hospital based. Sementara saat ini proses pendidikan di Indonesia dilakukan secara akademik atau dalam bentuk university based .

Baca Juga:  Ini Isu Yang Dibahas Gubernur Khofifah Saat Silaturahmi ke Jokowi

“Hospital based residential program seyogyanya dapat menjadi suplementer dan bukan kompetitor University based residential program. Ini karena output lulusan dari RSPPU yang dimasukkan dalam program LPDP, adalah fokus pada rekruitmen dan distribusi dokter-dokter spesialis tersebut di daerah terpencil dan tertinggal. Yang tujuannya adalah mengisi kesenjangan jumlah serta distribusi dokter spesialis di daerah,” jelasnya.

Khofifah menekankan, keseriusan Pemprov Jatim dalam program RSPPU ini juga berseiring dengan visi besar dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Utamanya terkait kebutuhan terhadap pemerataan layanan kesehatan baik dokter umum dan spesialis, yang hingga saat ini terkesan mahal dan lama prosesnya.

Oleh sebab itu, Khofifah menyebut, diperlukan keseriusan dan pemikiran mendalam dalam menerjemahkan visi misi Presiden Prabowo. Hal ini tidak lain sebagai upaya meningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat di Jawa Timur dan Indonesia.

“Tentu dalam prosesnya harus dicari bersama titik-titik Equilibrium nya,” ucapnya.

Rencananya, RSSA Malang akan menjadi RSPPU untuk Prodi Radiologi pada batch 2, yang diharapkan operasional siap di bulan Juni 2025. Sedangkan RSUD Dr. Soetomo Surabaya akan menjadi RSPPU untuk prodi bedah saraf – batch ke 3, pada bulan September 2025 mendatang.

Baca Juga:  Kenali Wabah Virus Human Metapneumovirus (HMPV)

Sementara itu, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin merespons baik niat dari Gubernur Khofifah. Pihaknya pun akan mendukung penuh semua upaya guna mempercepat terlaksananya program RSPPU di Jawa Timur.

Menkes Budi berharap, nantinya RSPPU di Jawa Timur bisa menjadi contoh bagi Rumah Sakit di wilayah lain. Utamanya saat RSPPU tersebut juga berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

“Saya akan dukung sekali niat baik dari Pemprov Jatim. Apapun yang dibutuhkan akan kita support semaksimal mungkin,” tegasnya.

“Ini momen untuk me-reform sistem PPDS kita,” imbuhnya.

Secara khusus, Menkes Budi juga memesankan tiga hal penting dalam pelaksanaan Program RSPPU di Pemprov Jatim. Pertama, kaitan peningkatan standarisasi Rumah Sakit yang mengacu pada Accreditation Council for Graduate Medical Education (ACGME).

“Standarisasi ini telah berjalan di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Singapura. Jadi akan sangat bagus jika kita melakukan hal yang sama,” tutur Menkes Budi.

Baca Juga:  Bromo Tengger Semeru Masuk Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia

Kemudian yang kedua, agar pada program RSPPU di Jatim nantinya disediakan afirmasi untuk daerah timur dan tertinggal Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), yakni luar Pulau Jawa. Bukan hanya wilayah pelosok Jatim, tetapi juga wilayah Timur Indonesia.

Dan yang ketiga adalah dilakukan Standarisasi operasional RSPPU berupa tatakelola keuangan, tatakelola SDM-komitmen DPJP sebagai supervisor hingga tatakelola pelayanan medis dan non medis.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekjen Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Dirjen Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI dr. Yuli Farianti,  Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI dr. Azhar Jaya, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih.

Juga ada Ketua Konsil Kesehatan Indonesia drg. Arianti Anaya, Ketua Kolegium Bedah Saraf Prof. Dr. dr. Asra Al Fauzi, Dirut RSUD Dr. Soetomo Surabaya Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Direktur RSSA Malang Dr. dr. Moch. Bachtiar Budianto, serta jajarannya.

(Editor Aro)

Tag :Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar ParawansaKemenkesKhofifah Indar ParawansaMenteri kesehatan Budi Gunadi SadikinPendidikan KedokteranProgram Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Saraf dan Radiologi.RSUD Dr Saiful AnwarRSUD DR SOETOMORumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU)
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya
Sabtu, 16 Agustus 2025
Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal
Sabtu, 16 Agustus 2025
MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?
Sabtu, 16 Agustus 2025
Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo
Sabtu, 16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Ini 8 Agenda Prioritas RAPBN 2026 Pemerintahan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Paparkan Visi APBN 2026, Ini Penjelasan dan Pesannya

Apresiasi Pidato Prabowo, LaNyalla: Tinggalkan Demokrasi Liberal

MotoGP Austria 2025: Marquez Tercepat, Bisakah Kalahkan Bagnaia?

Rapat Komisaris BUMN Tantiem Rp40 M, ‘Akal-akalan’ kata Prabowo

Berita Menarik Lainnya:

BUMN Hemat Gila-gilaan, Pangkas Bonus Komisaris dan Hemat Rp18 Triliun

Sabtu, 16 Agustus 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Jumadi memberangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno. (foto : adpim jatim)

Gubernur Jatim Khofifah Berangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno

Sabtu, 16 Agustus 2025
Pagelaran Sabang Merauke (foto: Andalas - Scene Andalas Bersatu)

Ratusan Penari Nusantara Siap Memukau di Pagelaran Sabang Merauke

Sabtu, 16 Agustus 2025

Golkar Dukung Revisi Perda Pajak Jombang: Memberatkan Warga

Jumat, 15 Agustus 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?