• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Ekbis

Bank ‘Pelit’ Kasih Kredit ke Koperasi? Ini kata Wamenkop Ferry

Reporter : Sigit P Selasa, 15 April 2025
(Foto: dok.kemenkop/editing.aro)
SHARE

Siginews-Jakarta – Kemenkop menekankan pentingnya industri penjaminan dalam mempermudah akses pembiayaan bagi koperasi UKM yang seringkali kesulitan mendapat kredit bank karena status unbankable.

Wamenkop Ferry Juliantono menyatakan penjaminan menjadi jembatan kepercayaan bagi bank untuk memberikan kredit kepada koperasi.

“Perusahaan penjaminan menjadi jembatan yang memungkinkan koperasi mendapatkan kepercayaan dari lembaga keuangan untuk mengakses pembiayaan yang dibutuhkan,” katanya dalam acara Rapat Kerja Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Data OJK Januari 2025 menunjukkan pertumbuhan positif industri penjaminan. Kinerja lima tahun terakhir mencatat pertumbuhan outstanding 12,3% dan imbal jasa 38,2%.

Baca Juga:  Wamenkop: Koperasi Jadi Solusi Atasi Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

“Namun, tantangan tetap ada, terutama terkait dengan permodalan dan pengelolaan risiko,” ungkap Wamenkop Ferry.

(Foto: dok.kemenkop/editing.aro)

Meski begitu, tantangan permodalan dan risiko tetap ada. Selain itu, baru 22 perusahaan penjaminan (3 BUMN/anak usaha, 1 swasta, 18 Jamkrida) yang ada per Desember 2023, artinya belum semua provinsi memiliki perusahaan penjaminan daerah, menunjukkan adanya kesenjangan layanan.

OJK telah merilis peta jalan pengembangan industri penjaminan 2024-2028, fokus pada ketahanan, ekosistem, digitalisasi, serta regulasi.

Target utamanya: minimal 90% portofolio untuk UMKM/koperasi dan peningkatan outstanding penjaminan menjadi 3,5% PDB pada 2028.

Baca Juga:  Menkop Resmi Buka Rapat Anggota Tahunan Koperasi INKUD Indonesia

Prioritasnya termasuk penjaminan kredit produktif koperasi serta peningkatan literasi dan inklusi masyarakat.

“Prioritas peta jalan penjaminan termasuk penjaminan kredit untuk usaha produktif koperasi, serta peningkatan literasi dan inklusi masyarakat terhadap industri penjaminan,” katanya.

(Editor Aro)

Tag :Industri penjaminanKemenkopKop Des Merah PutihKoperasiKoperasi Merah PutihPenjaminan KoperasiWamenkop Ferry Juliantono
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Borong 6 Penghargaan ISRA 2025, PLN NP Raih Platinum Program Anti KDRT
Senin, 14 Juli 2025
Efek Masuk BRICS: Indonesia Bikin AS Tunda Tarif Impor 32 Persen?
Senin, 14 Juli 2025
Kepala Departemen Hukum dan Advokasi, DPW Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) Jawa Timur, Alfian R Darmawan
DPW PIM Jatim: Polres Madiun Harus Kedepankan Diversi
Senin, 14 Juli 2025
Mobil Patroli Tol Jomo Terseret 100 Meter Diseruduk Truk Tangki Etanol
Minggu, 13 Juli 2025
Monyet Besar Terkam Bocah di Jombang, Warga Panik: BPBD Turun Tangan
Minggu, 13 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Borong 6 Penghargaan ISRA 2025, PLN NP Raih Platinum Program Anti KDRT

Efek Masuk BRICS: Indonesia Bikin AS Tunda Tarif Impor 32 Persen?

DPW PIM Jatim: Polres Madiun Harus Kedepankan Diversi

Mobil Patroli Tol Jomo Terseret 100 Meter Diseruduk Truk Tangki Etanol

Monyet Besar Terkam Bocah di Jombang, Warga Panik: BPBD Turun Tangan

Berita Menarik Lainnya:

Warga korban penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan Mbah Sinem, bersama-sama melaporkan Mbah Sinem ke polisi. (foto : hnf)

Mbah Sinem Berulah, Polsek Dolopo Madiun ‘Digeruduk’ Warga

Minggu, 13 Juli 2025

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya

Sabtu, 12 Juli 2025

HARKOPNAS 2025: Perkuat Koperasi Jadi Pilar Ekonomi Nasional

Sabtu, 12 Juli 2025
Pelajar kelas VIII MTs di wilayah Kabupaten Madiun ini mengalami trauma hingga sakit akibat kejadian percekcokan dengan nenek Sinem dengan dilempari kotoran sapi, hingga terancam masuk bui. (Foto : jero)

Pelajar Dilempari Kotoran Sapi Ditetapkan Tersangka, Diduga Janggal?

Sabtu, 12 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?