Siginews-Surabaya — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo di Surabaya (16/4).
Sebuah inovasi pengolahan sampah menjadi listrik yang menjadi percontohan di Indonesia. Wagub Emil menekankan bahwa PLTSa Benowo bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang mengubah masalah lingkungan menjadi solusi nyata, yaitu energi bersih dan pengurangan volume sampah.
“Ini bukan sekadar soal teknologi, tapi soal bagaimana kita mengelola masalah lingkungan menjadi solusi nyata. PLTSa Benowo adalah contoh konkret,” ujar Emil.
PLTSa Benowo saat ini memanfaatkan gas metana dari 1.000-1.600 ton sampah harian untuk menghasilkan 2 megawatt listrik. Namun, fasilitas ini tengah mengembangkan teknologi gasifikasi yang ditargetkan mampu melonjakkan produksi listrik hingga 9-11 megawatt.
Wagub Emil menjelaskan bahwa langkah ini krusial untuk meningkatkan efisiensi energi, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan juga lebih ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen Jawa Timur terhadap energi hijau.
“Teknologi gasifikasi lebih ramah lingkungan dan mampu menghasilkan energi dalam skala lebih besar. Ini sejalan dengan komitmen Jawa Timur terhadap pengembangan energi hijau,” tutur Emil.
Wagub Emil berharap keberhasilan PLTSa Benowo dapat menjadi inspirasi bagi kota lain di Jawa Timur dalam mengelola sampah sebagai sumber daya ekonomi sirkular.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah terpadu.
“Kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah dari sumbernya menjadi bagian penting dari keberhasilan sistem ini,” pungkasnya.
Menko AHY memberikan apresiasi kepada Surabaya dan Jatim atas inovasi ini, menyebutnya sebagai model terbaik nasional, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk penanganan sampah secara terpadu antara pusat, provinsi, dan kota.
“Ini menunjukkan bahwa instalasi yang hadir di Benowo Surabaya menjadi salah satu model yang terbaik di Indonesia untuk bisa mengurai permasalahan sampah di kota-kota besar” katanya.
Lanjutnya, “Yang jelas Bapak Presiden Prabowo Subianto telah mendeklarasikan semangat beliau agar kita harus menangani permasalahan sampah, tentunya dengan sinergi pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” tandasnya.
(Editing Aro)