Siginews-Tangerang – Danau Cipondoh, Tangerang menjadi saksi keakraban para pengemudi transportasi online yang tergabung dalam Organisasi Serikat Pengemudi Transportasi Indonesia (SEPETA) dan komunitas driver lainnya pada acara Halal Bihalal (17/4/2025).
Ketua SEPETA Iwan Setiawan mengatakan, selain mempererat tali silaturahmi menjelang Hari Buruh, acara ini juga diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti sosialisasi kesehatan dan pelayanan rumah sakit, karena memberikan nilai tambah bagi para pengemudi.
“Pertemuan ini bukan cuma sekadar ngumpul-ngumpul biasa seperti KOPDAR. Adanya sosialisasi dari rumah sakit ini sangat menarik dan menambah wawasan kita,” kata Iwan Setiawan.
Iwan menyoroti keberhasilan kecil driver online dalam mendapatkan Bonus Hari Raya (BHR) sebagai hasil perjuangan bersama. Momentum ini dianggap sebagai pemicu kebangkitan ojol Indonesia pada peringatan Hari Buruh mendatang.
Ia menekankan urgensi persatuan dan pembentukan serikat tingkat nasional agar suara driver online dapat didengar di level kebijakan, mengingat regulasi ojol banyak dipengaruhi oleh kebijakan nasional.

Tuntutan utama pada May Day meliputi pengakuan status pekerja, bonus akhir tahun, penurunan tarif aplikasi, penghapusan praktik diskriminatif, serta isu-isu yang menyangkut kepentingan rakyat luas.
“Kita sudah merasakan manfaat berserikat, buktinya BHR itu hasil perjuangan. Makanya, serikat tingkat nasional itu penting sekali, karena kebijakan ojol itu dibuat di pusat. Di May Day nanti, kita akan bersuara lantang soal status pekerja dan hak-hak kita lainnya,” jelas Iwan Setiawan.
Sementara, RS Brawijaya Kota Tangerang turut mendukung acara Halal Bihalal SEPETA dengan memberikan seminar kesehatan kepada para driver ojol.
Bapak Luky, perwakilan manajemen rumah sakit, menyoroti pentingnya jaminan kesehatan bagi para pengemudi dan secara khusus menjelaskan kemudahan akses pelayanan kesehatan, mulai dari fasilitas pertama hingga rumah sakit.
Ia juga menginformasikan kerjasama RS Brawijaya dengan BPJS Ketenagakerjaan, yang memberikan perlindungan bagi driver jika mengalami kecelakaan saat bekerja.
“Kami ingin para driver ojol tahu betapa pentingnya punya jaminan kesehatan. Di RS Brawijaya, kami sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, jadi kalau ada kecelakaan kerja, mereka bisa langsung ditangani di sini,” pungkas Bapak Luky.
(Editor Aro)