• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
Siginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Siginews.comSiginews.com
  • Home
  • Indepth
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Sport
  • Lifestyle
  • Daerah
  • Indeks
Search
  • Rubrikasi
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekbis
    • Hukrim
    • Hankam
    • Lifestyle
    • Jawa Timur
Have an existing account? Sign In
© 2024 - Siginews.com
Headlines

Perjuangan Warga Mencari Air Bersih, Bagaimana Nasib SPAM Singosari

Reporter : Redaksi Senin, 21 April 2025
Warga di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur belum mendapatkan air bersih dari proyek SPAM Singosari. Padahal seharusnya air bersih dari SPAM Singosari ini sudah mengalir sebelum Khofifah mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. (Foto : Diharjo/siginews.com)
Warga di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur belum mendapatkan air bersih dari proyek SPAM Singosari. Padahal seharusnya air bersih dari SPAM Singosari ini sudah mengalir sebelum Khofifah mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. (Foto : Diharjo/siginews.com)
SHARE

siginews-Malang – Puluhan tahun warga Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang berjuang untuk mendapatkan air bersih. Ketika Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjanjikan air bersih dari proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari, ratusan warga pun girang. Tapi bagaimana nasib proyek SPAM Singosari mulai dari sebelum masa jabatan periode pertama Khofifah sebagai Gubernur Jatim rampung, hingga menjabat periode kedua ini.

Dari informasi yang dihimpun siginews.com pada beberapa waktu lalu, warga di Desa Klampok, Kecamatan Singosari mengaku cukup senang ketika Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melaunching proyek SPAM Singosari di Januari 2024. Namun, hingga masa jabatan Khofifah di periode pertama sebagai Gubernur Jatim rampung, proyek tersebut tak kunjung jelas.

“Terose akhir tahun 2024 tuyoe medal. Kirangan wonten permasalahan nopo kok sampai saniki dereng wonten tuyone. (Katanya akhirnya tahun 2024 airnya keluar. Tidak tahu apa permasalahannya kok sampai sekarang tidak ada airnya,” ujar Suntik salah satu warga Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari saat berbincang-bincang dengan siginews.com pada hari pertama Ramadan 2025 di Desa Klampok.

Di desa tersebut memang ada sampan (tandon) air. Meski di musim hujan, warga masih kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi jika memasuki musim kemarau, warga harus turun kampung hingga sekitar 3 kilometer untuk mendapatkan air bersih.

Baca Juga:  RPJMD 2025-2029 Resmi Disahkan, Kolaborasi Pemprov-DPRD Jadi Kunci

https://siginews.com/berita/13207/4-bulan-spam-singosari-tak-mengalir-warga-menanti-janji-khofifah/

“Kalau rendeng alit tuyone. Kalau ketigo, mboten wonten tuyone, kudu mudun ndugi mriki sekitar tigang kilo. (Kalau musim hujan, airnya kecil. Kalau musim kemarau, tidak ada airnya, harus turun dari sini sekitar 3 kilometer),” tuturnya.

“Kalau tidak ada bantuan air bersih dari tangki, warga kesusahan mencari air dengan menggunakan jerigen turun ke kampung di bawah,” tambah Suntik.

Ia berharap apa yang dijanjikan Gubernur Jawa Timur Khofifah pada saat menghadiri launching proyek pembangunan SPAM Singosari segera terwujud.

“Karepe ngoten. Pun soroh warga ten mriki. (Harapanya begitu. Sudah kesusahan warga di sini),” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Bu Bariyah, warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari. Katanya, pipa di kampung tersebut sudah tersambung, tapi air tetap tidak mengalir.

“Targete wulan kalewelas (2024) proyek sampun selesai, karena wonten kendala, proyek derang saget terselesaikan. (Targetnya bulan 12 tahun 2024 proyek-SPAM Singosari sudah selesai, karena ada kendala, proyek tersebut tidak dapat terselesaikan,” ujar Bariyah.

Ia menambahkan, puluhan tahun warga di desa Klampok mengalami kesulitan air bersih. Bahkan jika memasuki musim kemarau, sekitar lima bulan warga tidak teraliri air bersih.

“Kalau musim kemarau, sekitar 5 bulan tidak ada air. Memang dari dulu seperti itu,” ujarnya.

Bu Bariyah menceritakan, suaminya bersama warga desa lainnya sudah berusaha mengajukan permohonan bantuan air bersih, pada tahun 2020. Bahkan, pada tahun tersebut sudah mengajukan ke Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:  IPHI Jawa Timur: Pentingnya Sertifikasi Pembimbing Haji

“Kita sudah berusaha, mulai dari zaman dulu, bagaimana caranya mendapatkan air, tapi ya alhamdulillah tahun 2020 kita pengajuan ke Pak jokowi.
awalnya sini sini dulu, terus ke Jakarta sampai tiga kali. Awal tahun 2020 itu pengajuan awal. Baru empat tahun itu ada informasi lalu Bu Khofifah tahun kemarin di sini. Launchingnya (proyek pembangunan SPAM Singosari) di rumahnya Pak RT situ,” kata Bariyah.

Warga mendapatkan janji dari Gubernur Khofifah, ratusan KK warga akan teraliri air bersih, sebelum mengakhiri periode pertama sebagai Gubernur Jawa Timur. Hingga Desember 2024, air berish yang dijanjikan tak terealisasi. Ketika Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur periode kedua, air bersih dari proyek SPAM Singosari tetap tak mengalir.

Pipa dan water flow meter yang terlihat seperti baru terpasang di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. (Foto : Diharjo/siginews.com)
Pipa dan water flow meter yang terlihat seperti baru terpasang di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. (Foto : Diharjo/siginews.com)

Ketika siginews.com mengecek ke Desa Klampok, pada 1 Maret 2025, memang ada pemasangan pipa air di selokan (saluran air) di desa tersebut. “Mengalire terose riyoyo. (Air mengalir katanya di lebaran 2025),” jelas Bu Bariyah.

Namun, ketika siginews.com mengcek kembali ke desa tersebut pada 16 April 2025, terpantau sepertinya baru terpasang pipa yang dilengkapi flowmeter water (meteran air) di dekat tandon. Tetapi, angka pada flowmeter water tersebut belum berputar alias air dari proyek SPAM Singosari belum mengalir ke rumah warga seperti yang dijanjikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sebelumnya,  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari, Kabupaten Malang, di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, pada Sabtu 27 Januari 2024.

Baca Juga:  Bank OCBC Catat Laba Bersih Double Digit di Tahun 2024

Pembangunan SPAM Singosari ini dinilai sangat strategis, karena direncanakan akan melayani air bersih maupun minum ke 525 KK (Kepala Keluarga) yang berada di 5 (lima) desa di 3 (tiga) kecamatan yakni, Desa Klampok, Kecamatan Singosari; Desa Tungrejo dan Desa Sumber Gondo, Kecamatan Karang Ploso; Desa Tawang Argo dan Desa Donowarih, Kecamatan Bumiaji.

 

Gubernur Khofifah waktu itu menyampaikan, pembangunan SPAM Singosari itu sudah dilakukan sejak Tahun 2022 yang dimulai dengan Studi Pendahuluan dan Identifikasi potensi SPAM Singosari.

 

Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED) intake sumber Gunung Biru dan pipa transmisi menuju desa rawan air di Kecamatan Singosari pada Tahun 2023.

 

Sumber air yang akan dipergunakan untuk mengaliri 5 desa pada 3 kecamatan, yang berasal dari Sumber Gunung Biru dengan kapasitas 22,7 liter/detik di musim kemarau, dan 37 liter / detik di musim penghujan. Kapasitas air yang akan dimanfaatkan sebesar 20 liter/detik.

(wsd)

Tag :Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar ParawansaHeadlinesindepthJawa TimurKabupaten MalangKhofifah Indar Parawansapilihan redaksiSingosariSistem Penyediaan Air MinumSpam Singosari
Ad imageAd image

BERITA TERBARU

Efek Masuk BRICS: Indonesia Bikin AS Tunda Tarif Impor 32 Persen?
Senin, 14 Juli 2025
Kepala Departemen Hukum dan Advokasi, DPW Perkumpulan Indonesia Muda (PIM) Jawa Timur, Alfian R Darmawan
DPW PIM Jatim: Polres Madiun Harus Kedepankan Diversi
Senin, 14 Juli 2025
Mobil Patroli Tol Jomo Terseret 100 Meter Diseruduk Truk Tangki Etanol
Minggu, 13 Juli 2025
Monyet Besar Terkam Bocah di Jombang, Warga Panik: BPBD Turun Tangan
Minggu, 13 Juli 2025
Meski Nyaris Celaka di Awal, Marc Taklukkan Bezzecchi di Lap Terakhir
Minggu, 13 Juli 2025
Ad imageAd image

Berita Populer

Efek Masuk BRICS: Indonesia Bikin AS Tunda Tarif Impor 32 Persen?

DPW PIM Jatim: Polres Madiun Harus Kedepankan Diversi

Mobil Patroli Tol Jomo Terseret 100 Meter Diseruduk Truk Tangki Etanol

Monyet Besar Terkam Bocah di Jombang, Warga Panik: BPBD Turun Tangan

Meski Nyaris Celaka di Awal, Marc Taklukkan Bezzecchi di Lap Terakhir

Berita Menarik Lainnya:

Nenek 75 Tahun di Jombang Dirampok Emasnya Lalu Didorong Hingga Jatuh

Minggu, 13 Juli 2025
Warga korban penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan Mbah Sinem, bersama-sama melaporkan Mbah Sinem ke polisi. (foto : hnf)

Mbah Sinem Berulah, Polsek Dolopo Madiun ‘Digeruduk’ Warga

Minggu, 13 Juli 2025

Pameran Seni Kontemporer 2025 Bakal Hadir di Surabaya, Simak Jadwalnya

Sabtu, 12 Juli 2025

5 Tempat Menarik di Surabaya Buat Ngisi Akhir Pekanmu

Sabtu, 12 Juli 2025
Siginews.com

Siginews.com adalah media online yang berkomitmen untuk menyediakan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk generasi Indonesia.

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Foto
  • Video
  • Indepth
  • Opini
  • Pilihan Redaksi

Ikuti Kami

Copyright 2024 – Siginews.com

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?